Sepasang Remaja Berbuat Dosa di Alun-alun Majalengka, Videonya Viral

Sepasang Remaja Berbuat Dosa di Alun-alun Majalengka, Videonya Viral

MAJALENGKA  - Masyarakat dibuat geger dengan tersebarnya video viral 29 detik, dua remaja yang berbuat mesum di Alun alun Majalengka.

Video pasangan pria dan wanita ini pun langsung tersebar luas di media sosial seperti instagram. Sejumlah akun juga ikut mengunggah video berdurasi 29 detik itu.

Dalam video tersebut tampak seseorang merekam pasangan pria dan wanita yang tengah duduk di kawasan Alun-alun Majalengka.

Keduanya tampak asyik mengobrol sebelum akhirnya si pria nyosor mencium wanita berkerudung putih itu secara paksa.

Padahal saat itu, situasi di Alun-alun Majalengka sedang banyak dikunjungi warga. Bahkan, tidak jauh dari dua sejoli itu duduk ada warga yang berjalan tepat di belakang keduanya.

Video yang diunggah pada Jumat (21/5) ini pun sudah ditonton belasan ribu orang. Warganet yang geram akan perbuatan pasangan sejoli itu langsung membanjiri kolom komentar.

Lokasi Alun-alun Majalengka sendiri diketahui tidaklah jauh dari Masjid Agung Al-Imam. Dengan beredar luasnya video mesum itu, banyak pihak yang menyayangkan perbuatan dua sejoli tersebut.

Ketua Humas DKM Masjid Agung Al-Imam Majalengka Dani Azis Surdiana sangat menyayangkan adanya perbuatan tidak senonoh di area publik bahkan dekat dengan tempat ibadah.

“Kami tentunya sebagai pengurus Masjid Al-Imam menyayangkan perbuatan tersebut, ini sudah tidak bermoral. Apalagi itu berada masih di sekitar masjid,” tegas Dani.

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Majalengka sendiri mengaku kecolongan dengan adanya sejoli yang berbuat mesum di Alun-alun Majalengka itu.

“Iya kami kecolongan, biasanya anggota kami selalu intens mengawasi alun-alun dengan berpatroli, tapi kemungkinan saat itu sedang tidak ada anggota di sana,” kata Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten Majalengka Sutaryo.

Ia menjelaskan anggota Satpol PP Kabupaten Majalengka telah mendapat tugas untuk mengawasi kegiatan masyarakat di tempat-tempat umum seperti Alun-alun Majalengka.

Namun kata Sutaryo, tidak 24 jam anggotanya bisa melakukan pengawasan. Terlebih saat ini, banyak anggota Satpol PP yang ikut dalam kegiatan lain seperti penyekatan arus mudik dan yang terbaru ditugaskan untuk mengamankan Pilkades serentak di 127 desa.

“Banyak anggota yang ditarik untuk kegiatan lain. Jadi sekarang untuk pengawasan tempat umum seperti alun-alun tidak begitu intens. Tapi masih kita tetap awasi dan ada anggota yang patroli,” tuturnya.

Sutaryo menyayangkan terkait beredarnya video tersebut. Seharusnya masyarakat bisa ikut menjaga kondusifitas dan tidak perlu memviralkan jika menemukan hal-hal seperti yang dilakukan oleh sejoli itu. (radarcirebon/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: