Dilempar Botol Bir, Kepala DJ Joana Benjol: Saya Marah Banget!
Reporter:
agustiana|
Sabtu 22-05-2021,21:00 WIB
PENGALAMAN buruk dialami DJ Joana yang tampil sebagai bintang tamu di Nara Restaurant & Lounge, Kawasan Senopati, Jakata Selatan, Jumat (21/5/2021) dini hari.
Tanpa sebab, DJ Joana yang baru saja tampil dilempar botol berisi beer yang masih penuh dari lantai atas. Botol itu mengenai kepalanya hingga benjol.
Tidak sampai sana, upayanya mencari sebab ia malah mendapat perlakuan kasar ditambah dengan pelecehan oleh 10 pria di lokasi tersebut.
Semua yang ia alami dicurahkan DJ Joana di akun Instagram-nya, Jumat (21/5/2021) malam. ia menunjukkan kepalanya yang memerah dan masih benjol.
Dia mengungkapkan semua kejadian berawal pada pukul 02.00 WIB.
“Kronologi kejadian semalam. NARA, tanggal 21 Mei 2021 @narajkt. Sekitar pukul 2 pagi saya habis selesai perform di Nara di daerah Senopati Jakarta Selatan tiba-tiba dilempar keras benda/botol beer yang di dalamnya masih penuh. Jadi bukan botol kosong dan dilempar dari atas (table VIP) tertuju ke saya,” ungkapnya.
Lemparan itu membuat dahi DJ Joana memar. “Baju saya basah kena tumpahan beer dan hasilnya saya mendadak marah banget!,” lanjutnya.
Dia berusaha membela diri, karena memang merasa tidak berbuat salah.
“Saya tidak tahu tujuan si pelaku kenapa. Saya membela diri untuk tidak diremehin sebagai wanita dan tidak main seenaknya mereka melakukan kriminal seperti itu,” sebutnya.
DJ Joana kecewa pada saat itu pihak keamanan setempat tidak mengawalnya sebagai bintang tamu.
“Dan saya sangat kecewanya dari pihak venue tidak ada keamanan ketat dan tidak ada pengawalan terhadap saya. Saya sebagai guest star pada malam itu merasa dilecehkan dan sampai melakukan kekerasan terhadap saya,” jelasnya.
Dia menegaskan selama ini tidak mendapat perlakukan seperti itu. “Saya tidak pernah punya musuh dan selama saya nge-DJ hampir 13 tahun enggak pernah diperlakukan seperti ini. Saya enggak tau tujuan dan maksudnya apa,” timpalnya.
Saat itu, DJ Joana berusaha mencari tahu dan mempertanyakan mengapa ia mendapat perlakukan begitu. Namun, yang ia terima malah perlakuan berbeda.
“Ketika saya mencari pembelaan untuk mempertahankan harga diri saya malah disorakin. Dan yang terlebih lagi mereka semua segrombolan laki-laki sekitar kurang lebih 10 orang, malah melecehkan saya di depan umum,” akunya.
“Saya sampe syok, ini laki-laki macam apa ngelawan satu wanita yang menjadi korban. Bukannya stop dan minta maaf malah nantangin dan melecehkan saya habis-habisan di depan umum,” tukasnya.
Kejadian ini membuat DJ Joana trauma. “Saya sangat sedih sekali kenapa ada orang punya hati seperti itu. Jujur saya trauma bukan secara fisik melainkan mental saya,” pungkasnya. (pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: