MAAF.. Besok Jalan HZ Ditutup, Ada Aksi Solidaritas untuk Palestina
Reporter:
agustiana|
Kamis 20-05-2021,20:20 WIB
KOTA TASIK - Aksi solidaritas untuk Palestina secara besar-besaran rencananya akan terjadi di Kota Tasikmalaya, besok Jumat (21/05/21) siang.
Ribuan umat Islam Tasikmalaya akan berkumpul di depan Masjid Agung area andesit Taman Kota, untuk melakukan unjuk rasa.
Rencananya usai orasi, massa akan melakukan longmarch keliling pusat kota.
Pihak Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk pengamanan aksi besok.
Hal itu diungkapkan Kabagops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet. "Kita sudah siap personel pengamanan aksi. Kita tetap bersama massa dan berbaur. Pengamanan jalur longmarch kita siapkan juga ploting lalu lintasnya untuk pengamanan di persimpangan-persimpangan," ujar Shohet yang dihubungi radartasik.com melalui ponselnya, Kamis (20/05/21).
Terang dia, jalan yang akan dilalui massa aksi ini informasi sementara yaitu start atau titik kumpul di depan Masjid Agung, Taman Kota. Lalu ke Jalan HZ Mustofa, kemudian bergerak lurus sampai dengan perempatan Nagarawangi.
"Kemudian di perempatan Nagarawangi ada alternatif pertama belok ke kanan, simpang tiga Paseh. Lalu ke simpat empat Veteran lanjut sampai simpat empat Yudanegara, lalu ke simpang empat Gunung Sabeulah," terangnya.
"Kalau pesertanya banyak wanita atau ibu-ibu, maka akan menggunakan jalur ke Yudanegara sampai ke lokasi finish depan Masjid Agung Taman Kota," sambungnya.
Shohet menambahkan, jika peserta aksi tak terlalu banyak wanita, maka bisa jadi massa ke simpang empat Gunung Sabeulah lanjut ke perempatan R Ikik, lanjut simpang empat Toko Murah, kemudian simpang empat Damri sampai dengan simpang empat Alun-Alun.
"Lalu kembali finish menggunakan Jalan Sutisnasenjaya, simpang empat Masji Agung, masuk ke Taman Kota," tambahnya.
Selama aksi ini, jelas dia, akan ada penutupan Jalan HZ Mustofa, mulai dari simpang empat Alun-Alun.
Penutupan ini akan disesuaikan dengan massa ramainya jam berapa, ataukah setelah Jumatan atau sebelum Jumatan.
"Ya sifatnya situasional, di mana jika peserta sudah banyak di Taman Kota maka kita segera lakukan penutupan. Aktivitas masyarakat di sekitar pertokoan tetap berjalan biasa saja," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: