Kenapa Pantai Pangandaran Sehari Ditutup Lalu Dibuka Lagi? Begini Kata Wagub Jabar..
Reporter:
agustiana|
Rabu 19-05-2021,14:19 WIB
KOTA TASIK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) angkat bicara soal mengapa Pantai Pangandaran dan sekitarnya sempat dipaksa tutup kemudian kini dibuka lagi.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, mengapa Pantai Pangandaran ditutup Pantai Batukaras juga ditutup, karena di kedua objek wisata itu tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Bukan berarti kita tutup dari awal libur ya, tetapi tak ada kesepahaman dan tak ada pengertian untuk taat prokes ketat, baik dari pengunjungnya maupun dari para pengelola wisata," ujar Uu kepada klikpangandaran, Rabu (19/05/21) siang.
Uu yang ditemui di Hotel Amaris, Kota Tasik mengakui, dirinya saat datang ke Pantai Pangandaran sempat diomelin dan didemo para pedagang dadakan.
"Saya datang ke sana didemo sama pedagang. Tapi itu tak apa-apa dan saya jelaskan. Jadi bukan salah kami, tetapi bukan juga harus saling menyalahkan dalam hal ini. Namun harus instropeksi diri untuk lebih baik lagi," terangnya.
Apalagi, tambah Uu, saat ini kondisi zona pandemi di Jabar sudah bagus. Sudah tak ada daerah yang masuk zona merah. Ada zona kuning, yaitu Kabupaten Sukabumi.
"Artinya semua daerah sudah layak menggeliatkan ekonomi. Tapi tetap kita waspadai agar tak ada kluster Covid yang muncul," tambahnya.
Meski demikian, jelas Uu, langkah antisipasi penyebaran Covid harus tetap dijalankan dan ditaati. Karena Covid itu ada dan belum musnah.
"Karena pengalaman kita tahun lalu setelah 2 minggu libur panjang ada lonjakan kasus positif Covid. Maka kemarin mengapa kita perketat, ya ada saja masyarakat yang mudik," jelasnya. (rzr/klikpangandaran)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: