Sky View Balon Udara untuk di Lembah Pajamben Kota Banjar

Sky View Balon Udara untuk di Lembah Pajamben Kota Banjar

BANJAR - Wana Wisata Lembah Pajamben di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar, telah diresmikan oleh Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih, belum lama ini.

Namun perlu dikembangkan lebih jauh, untuk menarik masyarakat, agar jumlah pengunjung lebih banyak.

Terlebih potensinya sangat menjanjikan dengan view alam dan pegunungan yang hijau memanjakan mata memandang. 

Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana menginginkan pengembangan waha Wisata Lembah Pajamben dikembangkan lebih menarik lagi. 

Salah satu idenya dengan adanya Sky View Balon Udara, untuk lebih menikmati pemandangan lembah dan langit biru. 

"Lembah Pajamben sangat potensial untuk dikembangkan. Maka harus ada inovasi yang menarik pengunjung, seperti dengan sky view balon udara. Karena di Priangan Timur belum ada," kata dia kepada awak media saat meninjau Lembah Pajamben, Selasa (18/05/21). 

Selain itu, kata Nana, bisa juga dikembangkan spot tebing, dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar Lembah Pajamben.

"Saya hanya memberikan ide dan gagasan agar pihak desa bisa dengan cekatan mengambil peluang itu dengan baik," jelasnya. 

Sekdes Binangun, Roni Kurniawan diakuinya Wana Wisata Lembah Pajamben sudah dibuka resmi untuk umum pasca pembangunan selesai. 

Dan pengelolaannya saat ini dipegang oleh pemerintah desa, namun di lapangan dilakukan oleh karang taruna. 

"Untuk tiket masuk anak-anak Rp 2.000, dewasa Rp 3.000. Parkir motor Rp 1000, mobil Rp 2000, bus Rp 5000. PKL pribumi Rp 5000 dan non pribumi Rp 10.000," jelasnya. 

Itu sudah diatur dalam Perdes nomor 8 tentang pengelolaan pajamben dan Perdes nomor 9 tentang pungutan desa atas layanan objek wisata Lembah Pajamben tahun 2021. 

Kata dia, ide yang diusulkan wakil wali kota sangat bagus, dan itu sebagai daya tarik, menambah banyak pengunjung untuk datang ke Lembah Pajamben.

Sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, karena banyak pengunjung yang datang baik dari dalam maupun luar kota. 

"Pengembangannya mungkin dilakukan tahun depan, karena saat ini anggaran masih digunakan untuk penanganan Covid-19. Mudah-mudahan tahun depan bisa digarap ide yang diusulkan," ujarnya. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: