Alasan Kerasukan Genderuwo, Jenazah Aisyah 4 Bulan Ditidurkan di Kamar Hingga jadi Mumi, Padahal..

Alasan Kerasukan Genderuwo, Jenazah Aisyah 4 Bulan Ditidurkan di Kamar Hingga jadi Mumi, Padahal..

TEMANGGUNG - Kondisi Aisyah yang ditemukan tinggal kerangka di kamar rumahnya, membuat geger warga Dusun Paponan Desa Bejen Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Betapa tidak, bocah tujuh tahun itu ternyata sudah meninggal sejak empat bulan lalu. Hal itu diketahui oleh orangtuanya sendiri.

Kasus ini terungkap ketika budenya Aisyah, Suratini, menanyakan keponakannya kepada orangtuanya saat lebaran kemarin.

Bahkan, Kakeknya Aisyah pun menyebut bahwa cucunya itu sejak empat bulan terakhir tak pernah lagi bertandang ke rumahnya.

Informasi dari orangtuanya, bahwa Aisyah sedang sakit. Hal ini membuat Suratini ingin menegok salah satu keponakannya tersebut.

Namun, Suratini kaget bukan kepalang lantaran menemukan Aisyah sudah menjadi kerangka terbaring di kasur di kamar rumahnya.

Yang membuat Suratini tak mengerti adalah, orangtua Aisyah bersikukuh bahwa anaknya tidak meninggal.

Bahkan beranggapan sedang menjalani rugyah karena kerasukan genderuwo yang membuat Aisyah menjadi nakal.

Orangtua Aisyah menyebut, bahwa Aisyah tengah diruqyah oleh dua tetangganya, Haryono (56) dan Budiono (43) yang dikenal sebagai dukun setempat.

Untuk menyembuhkan Aisyah, keduanya meruqyah Aisyah dengan cara menenggelamkan ke dalam bak mandi sampai meninggal.

Kepada orangtua Aisyah, keduanya menyuruh menidurkan anaknya di kasur.

Selain itu, kedua dukun tersebut juga mewanti-wanti agar Aisyah dibiarkan sampai bangun dengan sendirinya.

Sebab jika Aisyah masih belum bangun, berarti genderuwo yang merasuki Aisyah belum pergi.

Kejadian miris itu dibenarkan Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi.

“Minggu (16/05) pukul 23.30 Polsek Bejen mendapat laporan tentang penemuan mayat di Dusun Paponan,” ungkap Benny.

Saat ini, pihaknya masih tengah menyelidiki kasus tersebut. “Kami sudah mengamankan empat orang untuk diperiksa,” ujar Benny. (pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: