Akali Penyekatakan, Pemudik Sembunyi di Atap Angkutan Menggunakan Terpal
Selasa 18-05-2021,11:44 WIB
MEDAN - Berbagai siasat dilakukan para pemudik untuk bisa lolos dari penyekatan petugas dan kembali balik ke daerah asalnya. Seperti yang terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (17/5).
Tiga pemudik mencoba bersembunyi di atap angkutan umum yang dinaikinya menggunakan penutup terpal agar bisa lolos dari pemeriksaan petugas. Namun sayangnya upaya mereka untuk mengakali petugas itu gagal. Petugas di pos penyekatan yang memeriksa angkutan umum dan mobil pribadi dari luar Kota Medan tidak bisa dikelabui.
Petugas pun memaksa para penumpang tersebut turun di posko penyekatan larangan mudik Lebaran, di Jalan Jamin Ginting, Medan. Selanjutnya petugas gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, memeriksa suhu tubuh penumpang itu.
Kendati hasil pemeriksaan hanya menunjukkan suhu tubuh yang tinggi dan tidak ada gejala reaktif Covid-19, namun mereka tetap tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Tidak hanya itu, petugas juga memberikan sanksi kepada sopir yang membawa tiga penumpang di atap angkutan umum tersebut.
Sang sopir mendapat hukuman push up, karena melanggar aturan berlalu lintas yang dapat membahayakan keselamatan. "Kami lakukan penyekatan dengan memberhentikan kendaraan secara acak, dan pengukuran suhu tubuh. Jika ada penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius, maka dilakukan tes usap antigen," ujar petugas posko Kompol Efendi Sinaga.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pada pekan lalu mengatakan posko penyekatan mudik di daerah perbatasan ini sebagai upaya mengontrol mobilitas penduduk dari luar Kota Medan guna menekan penyebaran Covid-19.
"Untuk antisipasi secara keseluruhan, Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo) tidak ditutup. Ini memang potensi tadi bagaimana wisatanya. Maka kami coba, kami tes masyarakat yang akan berwisata ke Deli Serdang," terang Bobby. (antara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
