Ratusan Pemudik Bermotor Lolos dari Pos Penyekatan
Minggu 09-05-2021,12:28 WIB
KARAWANG — Terbatasnya jumlah polisi dan petugas gabungan yang bersiaga di Pos Sekat Bundaran Kepuh Kecamatan Karawang Barat membuat ratusan pemudik bermotor berhasil lolos dari upaya penyekatan.
Berdasarkan video yang beredar dan diambil di Jalan Arteri Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, terlihat ratusan pemudik merangsek maju di pos penyekatan.
Lantaran kalah jumlah, barikade yang dipasang polisi tak sanggup menahan para pengendara tersebut.
Ratusan pemudik yang kebanyakan menggunakan sepeda motor berhasil terobos penyekatan polisi di Karawang, Jawa Barat.
Kepala Seksi Humas Polres Karawang IPDA Budi Santoso mengungkapkan, kejadian itu pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.05 WIB.
Ketika itu jumlah personel tak sebanding dengan pemudik yang diperkirakan mencapai sekitar 500-an. Imbasnya petugas tak bisa berbuat banyak.
“Kejadian penerobosan secara paksa barikade rekayasa itu terjadi pada jam 00.05 WIB. Kemudian dilaksanakan penebalan personil BKO dari Sat Brimob Polda Jabar, dan Dalmas Dit Sabhara Polda Jabar,” katanya.
Selanjutnya pada pukul 00.15 WIB, situasi sudah terkendali dan pemudik, seluruhnya berputar kembali ke arah Jakarta. (bbs/red)
Merasa Iri, Sopir Bus Sweeping Travel Gelap di Tugu Ikan Sampora Kuningan
Petugas memeriksa travel gelap yang melanggar aturan larangan mudik yang melintas jalur Sampora, Kuningan, Sabtu malam (8/5). Foto: Asep brd/radarcirebom.com
KUNINGAN — Adanya larangan mudik Lebaran berimbas kepada para pengusaha otobus (PO) yang berada di Kuningan. Sejumlah PO terpaksa mengandangkan armadanya.
Atas kondisi tersebut, sejumlah sopir bus dari PO Luragung Jaya Group mendatangi Pos Pam Lebaran yang berada di Tugu Ikan Sampora Kuningan.
Kedatangan para sopir bus sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka ikut memeriksa kendaraan yang ditengarai sebagai travel gelap.
Baca juga: Menjelang Tengah Malam, Travel Gelap Langgar Ketentuan Terpaksa Ditilang Petugas
“Mereka datang ke sini untuk memastikan kalau travel gelap juga tidak beroperasi,” ujar Padal Pos Pam Lebaran 2021, Ipda Farikin, Sabtu (8/5).
Aksi sweeping para sopir bus ini karena ditengarai merasa iri dengan banyaknya travel gelap yang masih beroperasi di tengah larangan mudik Lebaran.
“Kita tidak pilih kasih, siap pun yang melanggar akan ditindak,” tambah Farikin.
Hingga menjelang tengah malam, aksi para sopir bus tersebut tidak mengarah kepada hal-hal yang tidak diinginkan. Karena mereka tidak menemukan travel gelap yang beroperasi.
Sebelum kedatangan para sopir bus yang melakukan sweeping, satu kendaraan sempat diperiksa karena diduga travel gelap. Kendaraan tersebut terpaksa ditilang petugas karena dinilai melanggar aturan larangan mudik Lebaran. (brd/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
