INNALILLAHI.. Sehari 3 Pasien Covid-19 di Kota Banjar Meninggal

INNALILLAHI.. Sehari 3 Pasien Covid-19 di Kota Banjar Meninggal

BANJAR - Dalam sehari, 3 orang pasien Covid-19 warga Kota Banjar meninggal dunia, Jumat (07/05/2021) pagi. 

Hal ini menambah deretan kasus Covid meninggal di Kota Banjar. 

Pertama pasien berinisial AP pria berusia 54 tahun warga Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar. 

"Iya betul, ada yang meninggal dunia lagi pasien Covid-19, terkonfirmasi Positif rapid antigen," kata pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Rusyono SKM MM kepada radartasik.com. 

Sambung dia, almarhum AP meninggal dunia dirumahnya. 

Sebelumnya sempat pulang paksa sebelum dinyatakan sembuh dari pihak RSUD Kota Banjar. 

Padahal yang bersangkutan masih memiliki gejala ringan. Karena memaksa, sehingga almarhum pulang ke rumahnya meninggal di rumahnya Jumat (07/05/21) sekitar pukul 06.00. 

"Jenasah almarhum dimakamkan di TPU Dipatiukur Jumat pagi. Baru usai memakamkan, dapat kabar pasien Covid ada yang meninggal lagi di PKM Langkap Lancar Kabupaten Pangandaran," jelasnya. 

Kata dia, pasien yang kedua tersebut berinisial AS pria berusia 21 tahun warga Desa Binangun Kecamatan Pataruman. 

Almarhum penyandang disabilitas dan terkonfirmasi positif rapid antigen. 

Setelah berkoordinasi, akhirnya jenazah almarhum dimakamkan di TPU Binangun tidak jauh dari rumah duka sesuai permintaan keluarga. 

"Belum usai proses pemakaman jenazah di TPU Binangun, kita dapat kabar ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia lagi," katanya. 

Pasien berinisial HS pria berusia 57 tahun warga kelurahan Hegarsari kecamatan Pataruman. 

Meninggal dunia pukul 14.00 saat menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Kota Banjar. 

Jenazah almarhum baru saja selesai dimakamkan di TPU Dipatiukur tadi malam. Sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19. 

"Warga kota Banjar meninggal dunia akibat positif Covid-19 nambah satu jadi sekarang 41 orang. Sedangkan yang dua orang lainnya masuk kategori probable," ujarnya. 

Lurah Hegarsari, Krisdianto S.STP membenarkan almarhum HS merupakan warganya. Dan diketahui bekerja sebagai anggota Satpol PP Kota Banjar. 

"Almarhum merupakan ASN dan sisa dua bulan lagi pensiun. Padahal kondisinya sudah membaik, tapi umur tidak ada yang tahu," ujarnya. 

Kata dia, keluarga almarhum sudah dilakukan tracking dan swab test PCR dan hasilnya semua negatif. 

(anto sugiarto/radartasik.com) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: