Sensasi Keliling Asia di Taman Karangresik Kota Tasik

Sensasi Keliling Asia di Taman Karangresik Kota Tasik

TASIK - Taman Wisata Karangresik Kota Tasikmalaya kini hadir dengan anjungan wisata baru sensasi keliling Asia, seperti; Korea (Jeju Park), Jepang (Nagoya Hills) dan India (The Delhi). Wahana tersebut diresmikan Plt Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf di Amphitheater Taman Wisata Karang Resik, Kamis (6/5/2021).


General Manager Taman Wisata Karangresik Kota Tasikmalaya Yusuf mengatakan anjungan wisata baru ini jadi kebanggaan Kota Tasikmalaya dan Priangan Timur untuk membangkitkan ekonomi yang terpuruk karena Covid-19

Salah satu tempatnya ikonik yaitu di Jiju Park yang menggambarkan perkampungan tradisional Korea Selatan. Terdapat perkampungan Bukchon Hanok Village dengan dipercantik tangga-tangga dari kayu dan lampu khas negara ginseng itu.

“Kondisi alam sengaja kami miripkan dengan kondisi di negara aslinya (Korea Selatan, Red),” katanya kepada Wartawan, Kamis (6/5/2021).

Pembangunan dan desain kampung tradisional Korea ini digarap oleh tangan terampil arsitek, tim kreatif dan seniman Tasikmalaya. Tak heran jika hasilnya sangat persis dan detail. Sekaligus bisa belajar sejarah yang ada di Sungai Citanduy.

“Bagi yang ingin mengabadikan momen-momen di Korea Selatan pun kini ada di Kota Tasikmalaya. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri,” katanya.

Untuk biaya pun terjangkau, hanya Rp 35.000 bisa menikmati sensasi keliling Asia. “Bila ingin memakai baju ala Korea, India, dan Jepang pun bisa. Dengan biaya hanya Rp75.000 selama 30 menit,” ujarnya. Tersedia juga prewedding photoshoot packages.

Selain ketiga wahana itu, terdapat juga Kampung Hawu yang merupakan rumah makan khas Sunda. “Kampung Hawu juga menjadi magnet wisata dengan konsep tradisional sunda, dengan menjadi sarana pengenalan kaulinan tradisional bagi para pengunjungnya,” katanya.

Plt Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengapresiasi peningkatan pesat Taman Wisata Karang Resik yang mempunyai destinasi wisata menarik yaitu Korea (Jeju Park), Jepang (Nagoya Hills), dan India (The Delhi).

“Berharap Karangresik bisa menjadi destinasi wisata pilihan Priangan Timur dan sekitarnya. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Terlebih lokasinya strategis, terletak di perbatasan Kabupaten Ciamis dan sisi Sungai Citanduy yang penuh sejarah perjuangan Indonesia.

“Karangresik sebagai objeknya wisata yang lokasi strategis bisa menaikkan industri kreatif Kota Tasikmalaya. Utamanya untuk penghasilan pendapatan asli daerah Kota Tasikmalaya,” katanya.

Kemudian, ia pun berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan karena Kota Tasikmalaya masuk zona merah kembali. Risikonya, tempat wisata mesti ditutup sementara, termasuk di Wisata Karangresik Kota Tasikmalaya ini.

“Sesuai keputusan Gubernur Jabar ketika kota/kabupaten yang masuk zona merah harus meningkatkan protokol kesehatan dan menutup wisata sementara,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: