2 Pria yang Ngamuk di Kantor Desa Cikondang Tasik Ditangkap Polisi di Rumahnya

2 Pria yang Ngamuk di Kantor Desa Cikondang Tasik Ditangkap Polisi di Rumahnya

 KOTA TASIK - Dua terduga pelaku perusakan di Kantor Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, yang videonya sempat viral dan mengaku sebagai wartawan, diamankan pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (05/05/21) malam.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, kedua terduga pelaku yang masing-masing berinisial DI dan AT tersebut, ditangkap di rumahnya masing-masing masih di wilayah Kecamatan Cineam. 

"Alhamdulillah kita sudah mengamankan 2 orang yang diduga melakukan perusakan di kantor Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya," ujar Septiawan kepada wartawan, Kamis (06/05/21) siang.

Terang dia, hingga saat ini pihaknya masih memeriksa kedua terduga pelaku di ruang pemeriksaan. 

Pihaknya pun akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait motif kedua terduga pelaku melakukan dugaan perusakan di kantor Desa Cikondang. 

"Untuk motifnya masih kami gali," singkatnya.

Kasus ini berawal saat jagad dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video rekaman CCTV satu dari dua orang yang mengamuk di kantor Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasik, belum lama ini.

Dalam video berdurasi 0.46 detik tersebut, nampak seseorang sedang duduk dan tak berselang lama beranjak dari tempat duduknya kemudian menggebrak meja di depan salah seorang staf desa, hingga kertas yang berada di atas meja pun terjatuh.

Tak berhenti sampai disitu, pria yang menurut informasi, oknum wartawan tersebut kemudian berjalan dan melemparkan buku serta botol handsanitizer yang ada di atas meja.

Kapolsek Cineam AKP Semiyono membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, ada 2 orang yang datang ke kantor Desa Cikondang dan mengaku sebagai wartawan.

Kedua orang tersebut berinisial DI warga Kampung Cipongpok, Desa Cineam, dan pria berinisal AT warga Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Salah seorang oknum wartawan kemudian menanyakan keberadaan kepala desa kepada perangkat desa, dan perangkat desa menjawab bahwa kepala desa sedang tidak ada ditempat ada urusan dinas di Pemkab Tasikmalaya.

Ia menuturkan, setelah melakukan perusakan ke 2 oknum wartawan tersebut kemudian pergi meninggalkan kantor desa.

"Perangkat desa merasa tidak senang dengan ulah kedua oknum wartawan tersebut kemudian melaporkan ke kami di Polsek Cineam," tukasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: