Ada Larangan Mudik, Tak Ada Warung Dadakan di Jalur Pantura

Ada Larangan Mudik, Tak Ada Warung Dadakan di Jalur Pantura

CIREBON - Jika biasanya mulai H-10 Idul Fitri, muncul warung dadakan di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Cirebon. Namun di tahun 2021 ini, hingga H-8 Idul Fitri tidak ada satupun warung dadakan yang hadir di sepanjang jalur pantura Kabupaten Cirebon. Hal ini diduga sebagai imbas adanya larangan mudik oleh Pemerintah.

Pantauan Radar di Pantura dari Kecamatan Mundu hingga Losari nyaris tidak ada satupun warung dadakan. Yang ada hanya warung yang memang selama ini sudah beroperasi.

Salah satu warga Kecamatan Gebang yang biasa mendirikan warung dadakan setiap musim mudik, Mardi mengatakan dirinya sudah dua tahun tidak mendirikan warung dadakan. “Tahun kemarin sempat buka sebentar, namun sepi sehingga tutup dan tahun ini nggak buka warung lagi,”ujarnya.

Mardi mengatakan dirinya tidak membuka warung dadakan karena memang ada larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah. “Sekarang begini kita bikin warung dadakan kan memang untuk menjual makanan dan minuman bagi pemudik, kalau pemudiknya nggak ada yang percuma bikin warung,” tuturnya.

Mardi mengungkapkan dirinya enggan berspekulasi jika harus membuka warung dadakan ditengah larangan mudik. Membuat warung dadakan, kata dia, membutuhkan biaya. Jika tidak ada pemudik, yang ada ia merugi. 

“Mudah-mudahan tahun depan sudah nggak ada larangan mudik lagi, sehingga kita juga bisa membuka warung dadakan lagi, ”tuturnya.(den/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: