Kejaksaan Usut Dugaan Suap Pengesahan APBD Kota Banjar

Kejaksaan Usut Dugaan Suap Pengesahan APBD Kota Banjar

BANJAR — Kejaksaan Negeri Kota Banjar mendalami dugaan kasus suap pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2017. Sebanyak empat orang sudah dimintai keterangan tentang pengetahuan terkait APBD 2017 tersebut.


“Iya kami sedang mendalami dari adanya laporan terkait dugaan suap dalam pengesahan APBD 2017. Dalam minggu ini sudah ada sekitar empat orang yang kami mintai keterangan. Ke depan juga masih ada pihak-pihak yang kami panggil untuk permintaan keterangan juga,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar Ade Hermawan SH, MH di ruang kerjanya, Selasa (4/5/2021).

Dalam waktu dekat, lanjut dia, penyidik akan memanggil sejumlah orang untuk dimintai keterangan. Beberapa di antaranya yakni dari Bappeda dan Sekretaris Daerah.

Ia menegaskan pemeriksaan sejumlah orang masih dalam penyelidikan. Soal siapa yang memberi dan menerima suap, dugaan tersebut masih digali dengan keterangan dari para saksi.

“Ini awal dari laporan yang kita tindaklanjuti. Ada tidaknya tindak pidana, cukup nggak alat buktinya itu mau kita kumpulkan. Tahap penyelidikan ini seperti membuat kapal laut, bisa selesai berapa lama tergantung bahan-bahannya yang tersedia. Begitu juga dengan penanganan perkara,” ungkapnya.

Anggota DPRD Kota Banjar periode 2014-2019 Soedrajat Argadireja alias Ajat Doglo mengaku telah dimintai keterangan terkait dugaan suap pengesahan APBD tahun 2017. Ia dimintai keterangan Senin (3/5/2021).

“Untuk menguatkan keterangan kesaksian, saya menyebutkan beberapa orang yang mengetahui dan mengalami proses terjadinya dugaan suap tersebut. Dari mulai mantan pejabat, pejabat birokrasi, anggota dewan, mantan anggota dewan, LSM, kader partai, termasuk kepala daerah disampaikan yang ada kaitannya sesuai dengan kronologi cerita yang saya alami tersebut,” kata dia. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: