Masuk Kota Banjar, 10 Pemudik Dites Antigen Ditempat

Masuk Kota Banjar, 10 Pemudik Dites Antigen Ditempat

BANJAR - Sedikitnya 10 pemudik yang terjaring dalam operasi pengetatan pra larangan mudik tahun 2021, Senin (03/05/21), terpaksa dilakukan pemeriksaan atau dites rapid antigen di posko Covid-19 Kota Banjar.

Mereka disinyalir sakit, baik demam atau batuk langsung dilakukan rapid antigen oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Purwaharja II. 

"Ada 10 pemudik yang kita lakukan rapid antigen hasil terjaring operasi pengetatan," kata analis petugas laboratorium Puskesmas Purwaharja II Eka Supriyani kepada wartawan seusai merekap hasil rapid antigen pemudik.  

Kata dia, pemeriksaan rapid antigen terhadap 10 orang pemudik. 

Satu diantaranya santriwati karena diketahui sedang sakit demam. Untuk hasilnya semuanya negatif antigen.

Para pemudik yang terjaring kebanyakan dari luar kota atau daerah yang hendak mudik ke kampung halamannya. 

Namun dijalan diperiksa oleh petugas gabungan. 
 
"Pemudik yang diperiksa rapid antigen dilakukan secara acak atau rundom oleh petugas saat operasi pengetatan," kata Kasat Lantas Polres Banjar AKP Purwadi SH. 

Kata dia, hal itu dilakukan guna memastikan mereka (pemudik) terbebas atau tidak terpapar virus corona. 

Sehingga ketika hasilnya menunjukkan non reaktif atau negatif rapid antigen bisa melanjutkan perjalanan.

"Ini baru pengetatan pra larangan mudik. Nanti tanggal 6 Mei baru benar-benar dilakukan penyekatan pemudik untuk diputar balik," ujarnya. 

(Anto Sugiarto/ radartasik.com) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: