TERHARU Video Curhat Sopir, Soal Kebijakan Penguasa Negeri di LEBARAN 1442 H
Reporter:
agustiana|
Minggu 02-05-2021,13:17 WIB
KOTA TASIK - Grup whatsapp warga Kota Tasikmalaya mendadak ramai dengan perbincangan sebuah video berdurasi 2,44 detik.
Dalam video itu seorang pria gondrong memakai kaos warna merah yang berprofesi sopir angkutan umum, curhat soal laranga mudik yang diterapkan pemerintah.
Begini isi curhatannya:
Wahai penguasa negeri ini,
kami para sopir angkutan memohon kepada bapak presiden, gubernur, wali kota, bupati, bapak-bapak yang duduk di kursi MPR dan DPR, serta semua yang menjadi penguasa di negeri ini.
Apakah kalian sudah berfikir ulang untuk menutup pintu keluar masuk provinsi yang secara tidak langsung membunuh mata pencaharian kami.
Jangan biarkan anak-anak kami menangis pilu di saat anak-anak kalian tertawa gembira.
Jangan biarkan kami kelaparan di saat kalian terlelap tidur karena kekenyangan.
Karena anak istri berikuti kredit mobil dan semuanya tlah ditanggung oleh negara. Kenapa harus kami yang dikorbankan.
Kenapa harus kami yang dikorbankan karena ketakutan kalian yang tidak sama sekali kami takuti.
Yang kami takuti apabila anak dan istri kami mati kelaparan.
Karena tak makan pak. Siapa yang mau bertanggungjawab.
Padahal kan kamu beragama. Kalian beragama.
Dan Allah menyuruh kami tetap berusaha dan tanggungjawab terhadap anak dan istri kami.
Itu yang kami pertanggungjawabkan di akhirat nanti.
Kenapa kami selalu dihadapkan dengan aparat hukum. Dibentak, dihardik seakan kami ini teroris.
Padahal kami ini pejuang dan pahlawan bagi keluarga kecil kami pak.
Disaat kalian berbagi THR, kami hanya bisa berkata apakah besok hari anak kami bisa makan?
Apakah kalian pernah merasakan di saat semua orang tidur nyenyak ada seorang sopir tetap bekerja dan menafkahi keluarganya, demi memberikan kehidupan yang layak untuk anak istrinya.
Apakah ada cara lain yang bijak dengan tidak membunuh mata pencaharian kami.
Berilah aturan yang adil buat kami. Semoga bapak penguasa memahami kami.