HEBAT.. Bantu Petani Disperpakan Kabupaten Tasik Gelar Pasar Dadakan

HEBAT.. Bantu Petani Disperpakan Kabupaten Tasik Gelar Pasar Dadakan

SINGAPARNA - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Disperpakan) Kabupaten Tasikmalaya menggelar pasar tani sebagai upaya membantu petani memasarkan komoditas pangannya di masa pandemi Covid-19 ini.


Para petani di Kabupaten Tasikmalaya ini ikut menjajakan hasil pertaniannya di halaman Kantor Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan. Para petani pun berasal dari berbagai kecamatan, seperti Cigalontang, Sukaratu Leuwisari, Salawu dan lainnya.

Kabid Perkebunan dan Holtikultura Nandang Heryana SHut MSi mengungkapkan, pasar tani digelar untuk mengakomodir para petani sayuran, khususnya ada di Kabupaten Tasikmalaya dalam memasarkan hasil panennya. Karena diketahui, pandemi Covid-19 ini cukup berdampak terhadap berbagai aspek, termasuk pertanian.

“Saat ini kondisi sedang terpuruk untuk beberapa jenis sayuran, sehingga dengan harga yang murah maka diadakan pasar tani dan bazar ini. Dengan harapan bisa mendongkrak dan memfasilitasi petani untuk penjualan,” ujarnya kepada Radar, Rabu (28/4/2021).

Nandang mengatakan, pasar tani juga untuk mempromosikan ke masyarakat sekitar bahwa ada komoditas sayuran yang subur di beberapa daerah atau kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu, untuk meningkatkan penjualan para petani sayuran. Namun tidak menjual komoditas sayuran yang harganya sedang tinggi. Seperti cabai, yang saat ini harganya tinggi.

“Jadi tidak dibantu untuk yang harga tinggi. Hanya menjual mentimun, kacang panjang, bawang daun, tomat dan lainnya,” ujarnya, menjelaskan.

“Seyogyanya di hari-hari menjelang Bulan Ramadan harga sayuran cukup tinggi, tapi karena sekarang sedang PSBB dan ada penyekatan, sangat berpengaruh terhadap harga sayuran,” kata dia.

Dinas, kata dia, hanya memfasilitasi para petani sayuran dalam pemasarannya. Ke depannya akan mempatenkan dan menjual berbagai jenis komoditas setiap hari Jumat. “Nanti kami akan bekerja sama dengam bidang yang lain, bukan hanya sayuran namun komiditas yang ada di pertanian,” ujarnya.

“Ya mudah-mudahan ke depan pasar ini tidak hanya sayuran. Melainkan ada hasil peternakan seperti telur, ayam dan lainnya. Intinya ini untuk memfasilitasi para petani yang jelas harganya pasti di bawah pasar,” kata dia, menambahkan. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: