Jual Uang Palsu di Medsos, Warga Bungursari Kota Tasik Diciduk Polisi

Jual Uang Palsu di Medsos, Warga Bungursari Kota Tasik Diciduk Polisi

KOTA TASIK - Pria inisial TN alias As (44) warga Sukamulya Bungursari Kota Tasik, menjual uang palsu (upal) dengan cara ditawarkan di media sosial.

Akibatnya, dia kini diciduk Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. 

Dari rumah TN, Polisi mengamankan barang bukti upal senilai Rp41.040.000 dalam pecahan kertas.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, TN memproduksi sendiri uang itu dengan cara mengcopy uang asli menggunakan printer.

"Pelaku melakukan itu berulang kali dengan berbagai nilai. Dari mulai pecahan kertas Rp 5.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000," ujarnya kepada radartasik.com, Rabu (28/04/21) siang.

Terang dia yang ditemui di Mapolresta usai ekspos, selain uang palsu yang sudah dicetak dengan cara diprint, dari tangan pelaku pihaknya juga mengamankan barang bukti lain.

"Sebuah hape, gunting, pisau cuter, printer serta penggaris besi. Pelaku menjual upal itu ke konsumen dengan 1 harga asli senilai 5 upal," terangnya.

Beber Doni, pelaku mengakui perbuatannya itu dilakukan sejak awal tahun. Lalu, dipasarkan pelaku dengan cara memasarkannya di facebook dengan nama akun Asep Tasik.

"Hasil penyelidikan kita, pelaku sudah menjual upal itu kepada 3 orang dengan total nilai Rp 5 juta. Jadi pelaku mencetak dan memasarkannya sendiri," bebernya.

Doni menambahkan, pelaku mengakui baru kali ini melakukan tindak pidana membuat upal. 

Pembuatan upal ini tak terlalu canggih karena dicetak memakai kertas biasa A4 dan printer biasa.

"Jadi jika diraba, dilihat dan diterawang itu terasa bedanya dengan uang asli. Pelaku sempat menjual upal ini ke 3 pembeli di Karawang serta Bekasi," tambahnya.

Jelas dia, pelaku terancam kurungan seumur hidup dan pidana denda Rp100 miliar. Karena melanggar pasal 07 tahun 2011 tentang mata uang. 

Sementara itu pelaku TN mengakui semua perbuatannya. 

Dia belajar membuat upal itu dengan cara menonton dari media sosial.

"Saya bikin sendirian pak. Belajar dari youtube. Bikinnya dengan cara discan uang aslinya lalu dicopy berulang kali," tuturnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: