Sehari, 3 Rumah Warga Garut Dilalap si Jago Merah

“Api berawal muncul dari dapur, diduga dari tungku kayu bakar yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah,” ujar Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan Disdamkar Garut Wawan Sobarwan kepada wartawan kemarin.Pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam dan satu unit mobil komando untuk menjangkau ke lokasi dan proses pemadaman api berlangsung selama 50 menit. Dengan kesigapan petugas dan masyarakat, api tidak merembet ke bangunan lainnya. “Untuk korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materil mencapai Rp 350 jutaan,” ujarnya.

Baca juga : Juni 2021, Kereta Api Cibatu-Garut Segera Beroperasi
Kebakaran juga terjadi di Kampung Pasantren Desa Bungbulang Kecamatan Bungbulang. Di lokasi ini ada dua bangunan rumah yang terbakar.Kebakaran terjadi dari kompor yang sedang digunakan untuk memasak dan lupa dimatikan pemilik rumah. “Jadi kompor sedang memasak lupa dimatikan dan apinya merembet ke material bangunan,” ujar Kepala Sub Bagian Administrasi UPT Disdamkar Wilayah II Bungbulang Hendra Santoso saat dihubungi Selasa malam.Menurut dia, dalan kebakaran api cepat merambat dan menghanguskan dua ruman warga sekaligus, karena banyak material bangunan yang mudah terbakar. “Rumah yang terbakar ini milik Mastar (47) dan Enok (50). Kedua rumah ini hangus terbakar,” ujarnya.Meski menghanguskan dua unit rumah, kata dia, tetapi tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, hanya saja kerugian mencapai Rp 500 jutaan. “Untuk para korban yang rumahnya hangus terbakar kini sudah dievakuasi ke rumah kerabat terdekat,” ujarnya.(yna)