Joki Balap Liar Mewek saat Polisi Razia di Mangin Kota Tasik

Joki Balap Liar Mewek saat Polisi Razia di Mangin Kota Tasik

KOTA TASIK - Aparat Kepolisian Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota kembali membubarkan aksi balap liar yang beraksi di wilayah hukumnya, Senin, (26/04/21) sore. 

Dalam pembubaran itu, 6 pembalap liar dan motornya diamankan serta diboyong ke kantor kepolisian. 

Salah seorang pembalap liar sempat mewek alias nangis di depan petugas.

Remaja masih di bawah umur itu diamankan pihak kepolisian, diduga karena terlibat aksi balapan liar di Jalan Mangkubumi-Indihiang (Mangin),
Kecamatan Bungursari, Kota Tasik.

Kapolsek Indihiang, Kompol H Didik Rohim Hadi mengatakan, aksi balapan liar itu didominasi remaja dan pelajar. 

Mereka berusia 17 tahun sampai 19  tahun dan kebut-kebutan di jalan raya ketika jelang buka puasa. 

"Aksi balapan di jalan raya saat Ramadan ini bukan pertama kali. Sebelumnya, petugas juga telah membubarkan mereka yang melakukan balapan liar," ujar Didik kepada wartawan, Senin malam. 

Para remaja ini, terang Didik, melakukan balapan liar sering berpindah-pindah lokasi hingga ke jalan menuju Bungursari dan Mangin. 

"Aksi mereka sangat meresahkan masyarakat sekitar dan penguna jalan lain," terangnya.

Remaja itu mengaku sangat menyesal dengan perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

Bahkan, salah seorang pembalap liar sempat menanggis histeris di hadapan polisi.

"Ini motor bapak saya pak, jangan diambil. Nanti saya dimarahin sama bapak saya," cetus BH, seorang pembalap liar yang menangis dihadapan Polisi.

Setelah itu, para remaja yang diamankan dikembalikan ke orangtuannya untuk dilakukan pembinaan. 

Sementara itu sepeda motor yang digunakan untuk balapan liar ditahan dan dapat diambil setelah mebawa surat-surat kendarannya, serta diganti knalpotnya dengan knalpot yang orisinil. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: