Yusuf : Pemudik Maksa Masuk ke Kota Tasik Akan Dipaksa Balik Deui

Yusuf : Pemudik Maksa Masuk ke Kota Tasik Akan Dipaksa Balik Deui

KOTA TASIK - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan, pemberlakukan larangan pemudik masuk wilayahnya kini terus dipersiapkan pihaknya.

"Kita di Kota Tasik untuk pemudik disiapkan 5 pos pengetatan seperti dulu kita melaksanakan PSBB," ujar Yusuf kepada radartasik.com, Senin (26/04/21) siang.

Terang dia, 5 pos pengetatan itu akan dipasang di Karangresik Indihiang, Bojongjengkol, Mangkubumi dan Kawalu.

"Ketika nanti ada pemudik yang lolos misalnya dari di Cileunyi lolos dan di Gentong lolos, maka penyaringan terakhirnya ada di kita," terangnya.

Kecuali, beber dia, yang memang pemudik sudah terlanjur datang maka pihaknya melibatkan PKM Satgas Kelurahan bersama kecamatan untuk mendata.

"Mendata kalau-kalau mereka datang tak membawa surat telah diswab atau telah diberi antigen. Maka mereka diminta untuk melakukab swab antigen diantar Satgas Kelurahan dan Kecamatan," bebernya.

"Sebab itu harus kita terdeteksi semua, pemudik yang datang ke kita sebelum tanggal 22 April. Lurah dan Camat harus punya data serta mengawasi pendatang. Nanti segera laporkan ke Dinkes agar langsung di-tracking," sambungnya.

Kalau penyekatan, tambah dia, intinya nanti tanggal 6 Mei pos-pos itu sudah didirikan. "Tim yang akan bertugas di pos itu adalah tim gabungan dari Lodaya dengan Satgas Operasi Covid," tambahnya.

Disinggung kalau ada pemudik yang maksa masuk ke Kota Tasik, tegas Yusuf, wajib balik lagi. 

"Jadi tak ada kata memaksa, ya balik deui weh. Memang mau maksa? Ya silahkan kalau mau berhadapan dengan Polisi," tegasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: