Siasati Larangan, Pemudik Pilih Gunakan Motor
Reporter:
radi|
Senin 26-04-2021,10:42 WIB
TEGAL — Kendati pemerintah telah secara resmi menerbitkan aturan tentang peniadaan dan larangan mudik tahun ini yang berlaku mulai dari 22 April hingga 24 Mei 2021. Namun sejumlah warga tetap nekat memilih mudik atau pulang lebih awal dengan menggunakan sepeda motor.
Hal ini seperti terlihat dalam dua hari terakhir di Pantura Kota Tegal. Sejumlah pengendara sepeda motor berplat B melintas di jalur Kota Bahari tersebut.
Salah satu pemudik yang ditemui di SPBU Kaligangsa, Yuwono, 55, mengaku nekat mudik bersama istri dan anaknya naik sepeda motor karena lebaran tahun lalu tidak pulang kampung.
”Sebenarnya kami berencana naik kereta api. Tapi sejak ada pengumuman larangan mudik, kami akhirnya mudik naik sepeda motor,” terang pemudik asal Srondol Wetan,Banyumanik, Semarang tersebut.
Yuwono mengungkapkan, selain kangen dengan orang tua di kampung halaman, dirinya nekat mudik karena rindu dengan anak keduanya yang tinggal bersama neneknya.
”Saya di Bekasi berjualan, sedangkan istri bekerja di pabrik. Alhamdulillah, istri bisa ambil cuti panjang sehingga kami sepakat pulang kampung lebih awal,” ungkapnya seperti dikutip dari Radar Tegal.
Dia menyebut tidak takut jika di jalan disuruh putar balik karena akan mencari “jalan tikus”. Selain itu, menurutnya, tidak mungkin petugas akan berjaga 24 jam nonstop.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Nur'aini mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan sekaligus penyekatan bagi pemudik, utamanya di Terminal Bus Kota Tegal yang akan dijadikan pos penyekatan.
“Senin (26/04/2021) kami berencana mulai lakukan penyekatan,” katanya.
Bagi masyarakat yang kedapatan melakukan mudik sebelum 6 sampai 17 Mei 2021 akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk kelengkapan identitas diri dan kendaraan.
“Pemudik akan kita periksa. Jika hasil Swab-nya negatif bisa melanjutkan perjalanan. Sementara bagi yang nekat mudik pada 6 sampai 17 Mei 2021 akan secara tegas diminta putar arah,” tegasnya.
Ia mengimbau agar para pemudik mematuhi kebijakan pemerintah yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.Lindungi diri sendiri, orang tua dan keluarga di kampung halaman. (gus/wan/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: