Diduga Aniaya Anak Gara-gara Kotoran Kucing, Bapak Warga Indihiang Kota Tasik Diperiksa Polisi

Diduga Aniaya Anak Gara-gara Kotoran Kucing, Bapak Warga Indihiang Kota Tasik Diperiksa Polisi

KOTA TASIK - Kasus dugaan penganiayaan bapak kepada anak kandung yang terjadi di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, terus diselidiki Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Terduga penganiaya, DS (36), saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Hal itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono. Pihaknya sudah memanggil DS beberapa waktu lalu untuk dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangannya. Dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan. "Kita sudah memanggil daripada orang tua, atau bapak dari korban. Jadi saat ini kita sudah melakukan pemeriksaan kepada bapak daripada korban tersebut," ujarnya kepada wartawan, Minggu (25/04/21) siang. Kemudian, terang dia, untuk tindakan atah langkah lanjutnya terkait dari kasus ini, singkat dia, masih melakukan pendalaman lebih lanjut. "Jadi korban minta ke kami untuk memediasi ke bapaknya. Itu permintaan korban kepada ibunya," singkatnya. Diberitakan sebelumnya, karena tak mau membuang kotoran kucing, seorang bocah usia 10 tahun di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, diduga jadi korban kekerasan ayah kandung. Kemarin Rabu (21/04/21), korban didampingi ibunya melaporkan aksi dugaan kekerasan terhadap anak ini ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Pasalnya, sang bocah diduga mengalami luka memar. Luka memar itu berawal ketika sang ayah, DS (36), menyuruh korban membuang kotoran kucing karena tempat usahanya dikeluhkan bau kotoran oleh konsumennya. Selain itu, berdasarkan informasi di lapangan, terlapor juga ingin membuang kucing kesayangan korban. Akibatnya, korban pun menangis dan sempat mengamuk mengacak-ngacak baut kendaraan. Kemudian, terlapor pun langsung mencubit tubuh korban di bagian kaki kanan dan kiri serta tangan kanan dan kiri hingga memar. Atas dasar itu, korban pun didampingi ibunya melapor ke Polisi. "Ya benar, kemarin korban didampingi ibunya melaporkan kasus dugaan kekerasan terhadap anak ke kami," ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono kepada wartawan, Kamis (22/04/21) siang. "Dalam laporannya diduga ada kekerasan terhadap korban yang dilakukan bapak kandungnya sendiri. Selanjutnya kami masih menunggu hasil visum, kemudian kami akan memeriksa beberapa saksi," sambungnya. Jelas dia, kondisi korban kemarin secara psikis terlihat ada luka-luka lebam di tangan dan kakinya. Atas dasar laporan hal itu, pihaknya akan mengusut kasus tersebut. "Ya menurut keterangan korban dilakukan ayah kandungnya. Masih kita dalami yah kasusnya untuk dijadikan dasar penyelidikan sambil menunggu hasil visum," jelasnya. (rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: