Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Kota Banjar Tak bisa Dilaksanakan

Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Kota Banjar Tak bisa Dilaksanakan

BANJAR — Teknis penerapan isolasi mandiri (isoman) di rumah bagi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala dan ringan diperketat lagi. Hal itu dilakukan karena isoman terpusat belum bisa dilakukan saat ini.


Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar dr H Agus Budiana mengatakan masih tingginya kasus positif Covid-19 di Kota Banjar diakibatkan teknis isoman belum maksimal.

“Minimal rumah yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri memiliki ruangan tersendiri dan didukung fasilitas lainnya, terpisah dari keluarga yang sehat,” kata dia kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).

Baca juga : Kasus Covid-19 Tinggi? Pemkot Banjar Gelar Bazar Kuliner Ramadan

Diakuinya, penerapan isolasi mandiri belum bisa dilakukan secara terpusat karena ada beberapa hal. Mulai minimnya petugas di lapangan. Petugas saat ini harus dibagi untuk pelaksanaan vaksinasi.

Maka isoman masih dilakukan di rumah, namun harus memenuhi kriteria yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar. “Sementara isoman secara terpusat kita juga belum siap. Ya itu tadi terkendala petugas dan lain sebagainya,” tegasnya.

Dia menambahkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isoman khusus kriteria tanpa gejala dan gejala ringan. Nanti petugas melakukan pengecekan kesehatan di hari pertama, layak tidaknya melakukan isoman.

Selanjutnya dipantau melalui hape, memastikan keadaan sehat atau tidaknya. “Mudah-mudahan masyarakat sadar, kalau memang merasa sakit dan terpapar virus corona bisa memisahkan diri. Agar tidak memaparkan ke yang lain,” ujarnya. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: