Belajar Tatap Muka di Garut Masih Dievaluasi

Belajar Tatap Muka di Garut Masih Dievaluasi

GARUT KOTA - Pemerintah Kabupaten Garut terus melakukan evaluasi pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh tingkatan sekolah di Kabupaten Garut.


Evaluasi ini dilakukan untuk melihat kekurang-kekurangan yang harus diperbaiki pada saat pelaksanaan PTM pada awal Juli nanti.

”Kita evaluasi terus uji coba PTM ini untuk melihat kekurangannya apa, sehingga bisa diperbaiki. Jadi ketika nanti pada saatnya pembelajaran di tahun ajaran baru betul-betul sudah siap,” ujar Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman usai memantau uji coba PTM di SMP Negeri 1 Garut, Selasa (20/4/2021).

Baca juga : Seluruh Sekolah di Garut Siap PTM , Tak Patuh Prokes Kepsek Akan Diganti

Helmi menerangkan dari hasil pemantauan dan evaluasi sementara khususnya di tingkat SMP, untuk penerapan protokol kesehatan di sekolah dirinya melihat sudah cukup baik. Terutama pada fasilitas dalam menunjang pencegahan Covid-19. ”Fasilitas seperti tempat cuci tangan sudah  memadai dan pelaksanaan protokol kesehatannya sudah baik,” ujarnya.

Meski penerapan protokol kesehatannya baik, kata dia, tetapi pihaknya masih menemuka ada beberapa catatan yang harus dibenahi. Seperti ruang kelas yang tidak ada ventilasinya, sehingga ini harus diperbaiki.

”Kekurangan ini harus diperbaiki sebelum nanti diberlakukannya belajar tatap muka. Ventilasi ini diperlukan untuk sirkulasi udara,” ujarnya.

Selain menyiapkan fasilitas di sekolah, kata dia, saat ini pihaknya juga terus mempercepat vaksinasi untuk para guru di semua jenjang sekolah. ”Kalau guru SMP sudah 62 persenan, kalau guru di tingkatan sekolah lain masih menunggu jadwal vaksin,” ujarnya.

Helmi menerangkan vaksinasi untuk guru ini terus dilakukan prioritas. Hal ini dilakukan supaya dalam pelaksanaan PTM nanti seluruh guru sudah siap untuk mengajar.

“Vaksin untuk guru ini kita targetkan hingga Juni sudah selesai. Sehingga ketika Juli diberlakukan PTM, guru sudah betul-betul siap,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: