PPNI Kota Banjar: Kekerasan Terhadap Perawat Jangan Terulang!
Reporter:
syindi|
Selasa 20-04-2021,13:30 WIB
BANJAR — Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Banjar mengenakan pita hitam serentak. Pemasangan pita hitam sebagai bentuk solidaritas atas kasus kekerasan yang diterima sesama perawat di RS Siloam Palembang.
Ketua PPNI Kota Banjar Dede Sudiono SKep mengatakan pemakaian pita hitam serentak sesuai instruksi DPW PPNI Jawa Barat. “Bukan kumpul-kumpul seperti biasa, hanya menggunakan pita hitam sebagai bentuk solidaritas kita sesama perawat,” kata dia kepada wartawan, Senin (19/4/2021).
Baca juga : Kesbangpol Kota Banjar Akan Dilebur
Menurut dia, aksi solidaritas dilakukan karena adanya perawat yang mendapat kekerasan saat menjalankan tugas di RS Siloam Palembang Jumat (16/4/2021) yang lalu. Dia berharap aksi kekerasan tersebut jangan sampai terjadi di tempat lainnya, karena tugas perawat berat saat melayani pasien.
“Apapun profesi kita harusnya saling menghargai, bukan melakukan tindakan kekerasan seperti itu. Perawat itu mengurusi banyak pasien yang berbeda-beda dan kita harus tetap menjalankan tugas sesuai prosedur,” jelasnya.
Seperti diketahui, beredar video di media sosial yang merekam kekerasan terhadap seorang perawat di RS Siloam. Dalam rekaman itu terlihat seorang pria menjambak hingga menendang perawat. Kejadiannya di salah satu ruang rawat inap pasien. Tak lama datang beberapa petugas keamanan rumah sakit.
(nto/rc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: