Cabang Dinas XII Tasik Gelar Smartren, Ini Tujuannya Bagi Siswa..

Cabang Dinas XII Tasik Gelar Smartren, Ini Tujuannya Bagi Siswa..

TASIK - Siswa SMA/SMK di Lingkungan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya wajib mengikuti kegiatan Milenial Smart Pesantren (Smartren) Ramadan Virtual 2021 mulai 16 April-11 Mei 2021. Tujuannya menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter dalam kondisi Pandemi Covid 19.


Kepala SMKN SPP Tasikmalaya H Endang Zenal MAg mengatakan, melalui kegiatan Smartren Ramadan ini siswa bisa menuntut ilmu agama agar menjadi cerdas secara pengetahuan, artinya memahami agama secara keilmuan. Lalu cerdas psikomotorik yaitu terampil melakukan ibadah dengan baik dan benar.

”Tujuan Smartren ini membentuk generasi yang beriman dan bertakwa ditandai dengan kecerdasan sikap, pengetahuan dan keterampilan,” katanya kepada Radar, Minggu (18/4/2021).

Melalui kegiatan tersebut, siswa bisa menambah dan memperluas wawasan keislaman, selain meningkatkan amaliah di Ramadan. “Dengan begitu bisa menerapkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Materi Smartren antara lain; Akidah - Akhlak, Al Qur'an - Hadits, Fiqih, Islam rahmatan lil alamiin, Pancasila di mata pelajar, dan materi keagamaan dihubungkan pencegahan dengan Covid-19. Selain itu dalam Smartren ini ada pembiasaan ibadah seperti salat wajib dan sunah, berpuasa Ramadan, tadarus Al-Qur'an, zikir dan berdoa, serta zakat, Infak dan sedekah.

Disisipkan pula pelajaran penguatan akhlak terpuji seperti berbakti kepada orang tua, empati terhadap korban dan terdampak Covid-19, gotong royong, toleransi dan cinta tanah air.

“Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan siswa bisa menjadi pribadi muttaqin yang memiliki perilaku 3T, yaitu ta'lim (pembelajar), tadrib (pembiasaan) dan ta'zim (santun),” katanya.

Kepala SMAN 10 Tasikmalaya Dr H Yonandi SSi MT menyampaikan, setelah diluncurkannya kegiatan Milenial Smartren Ramadan Virtual 2021 dari 16 April-11 Mei 2021, sekolahnya langsung menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan yang mengajak siswa pada keimanan dan ketakwaan. Dengan begitu membentuk dan memiliki budi pekerti yang baik.

“Sekolah kita sudah melaksanakan Smartren Ramadan. Intinya kegiatan keagamaan untuk pembentukan karakter siswa,” ujarnya.

Di samping itu, siswa bisa bertambah wawasan keilmuan dan pengalaman hidup, sehingga mendorong melakukan hal-hal yang positif selama Ramadan dan sesudah Ramadan.

Baca juga : Di Kota Tasik, Belajar Tatap Muka Ditargetkan Mulai Bulan April

GENERASI JUARA LAHIR BATIN

Sebelumnya secara virtual, 16 April digelar Launching Smartren Ramadan Virtual 2021 dan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) diisi oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) H Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengajak siswa untuk Juara Lahir Batin. Melalui Smartren Ramadan Virtual 2021 ini bisa melahirkan generasi dari Jabar yang Juara Lahir dan Batin.

“Smartren Ramadan ini pendidikan yang bukan hanya untuk duniawi saja tetapi juga untuk ukhrawi (akhirat). Karena isinya penguatan moral dan akhlak yang bersumber dari keimanan dan ketakwaan,” katanya.

Hal itu, kata ia, cocok dengan jargon Jabar Juara Lahir dan Batin serta Nawacita Presiden Jokowi yakni pendidikan karakter yang sesuai Pancasila.

Menambahkan, Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi menginginkan siswa di Ramadan ini tetap beraktivitas melaksanakan amaliah ibadah dan belajar menerapkan pendidikan karakter. Penerapan itu pihaknya menyelenggarakan menumbuhkan budi pekerti pada Ramadan dengan kegiatan Milenial Smartren Ramadan virtual 2021.

“Smartren ini untuk menumbuhkan budi pekerti peserta didik atau menambah keimanan dalam rangka mewujudkan Jabar lahir dan batin,” ujarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan hampir satu bulan penuh. Dari 16 April -11 Mei 2021 dilaksanakan virtual atau luring. “Pembukaan pada 16 April. Kemudian rangkaian selanjutnya pada 19 April-11 Mei dilanjutkan Kajian Islam di Sekolah (Kids) dengan daring/luring,” katanya.

Lalu 23 April melaksanakan Ngopi Bareng Kadisdik dan Kakanwil Kemenag Jabar secara virtual, bertema Implementasi Ibadah Puasa dalam Menumbuhkan Karakter.

“Ditambah pada 24 April siswa membuat Rantang Cinta dari Siswa yang nanti diberikan kepada saudara atau tentang yang membutuhkan, minimal 50 rantang per sekolah. Dilanjutkan dengan Buka Bareng on the screen (Bubos),” ujarnya.

Lanjut pada 29 April siswa mengikuti Penulisan Mushaf Al Qur'an Serentak. Disambung 30 April dengan Ngopi Bareng bersama Ibu Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya, dengan tema Menjadi Pelajar Juara.

“Penutup kegiatan Ngopi Bareng kegiatan Milenial Smartren Ramadan Virtual 2021 pada 7 Mei. Bersama Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPP AGPAII), Dr Mahnan Marbawi MA dengan tema Implementasi Nilai-nilai Pancasila bagi Milenial,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: