Jembatan Citanduy 1 Kota Banjar Akan Ditutup, Warga Harus Putar Jalan

Jembatan Citanduy 1 Kota Banjar Akan Ditutup, Warga Harus Putar Jalan

BANJAR — Jembatan Citanduy 1 atau Parunglesang di dekat Pusdai Kota Banjar akan ditutup untuk arus lalu lintas setelah lebaran. Keputusan tersebut diambil dalam rapat di Dinas PUPR Kota Banjar bersama forum lalu lintas, rekanan serta pemerintah setempat.


Penutupan arus lalu lintas selama lima bulan menyusul akan dilakukan penggantian lantai jembatan menggunakan beton dan aspal.

“Hasil rapat di Dinas PU, pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalur ke arah Jembatan Citanduy 1 itu nanti akan dilakukan setelah lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar Ajat Sudrajat melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kota Banjar Fera Mada Pratama, Kamis (15/4/2021).

Ia menjelaskan jembatan akan ditutup secara total dari arus lalu lintas. Jalur masuk dari arah jalan nasional dan dari Terminal Banjar akan dilakukan penyekatan secara menyeluruh selama pekerjaan perbaikan jembatan dilakukan.

“Penutupan digeser setelah lebaran karena dikhawatirkan jika dilakukan sekarang akan berisiko terjadi kemacetan di alun-alun dan sekitar jalur Perintis Kemerdekaan. Karena jalur bus dan angkutan lainnya yang menuju terminal akan dialihkan melalui jalur Perintis Kemerdekaan,” katanya.

Baca juga : Jembatan Citanduy 1 Kota Banjar Akhirnya Diperbaiki

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjar Agus Safarudin berharap dengan perbaikan lantai secara total, kondisi permukaan jalan jembatan itu tidak membahayakan pengendara lagi. “Lantai jembatannya akan menggunakan beton dan permukaannya diaspal,” ujarnya.

Kata dia, jembatan itu memiliki panjang 100 meter dan lebar 9 meter, termasuk trotoarnya. “Selain penggantian lantai jembatan juga akan dilakukan pengencangan baud pada rangka jembatannya supaya kembali kokoh,” kata Agus.

Ia menambahkan sebelum diusulkan perbaikan menggunakan APBD Banjar, pihaknya sudah menerima hasil dari Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan). Jembatan tersebut kelayakan lantainya harus diperbaiki. “Perbaikannya hanya di lantainya saja, sedangkan rangkanya masih layak untuk digunakan,” ucapnya.

Pihak penyedia jasa yang akan mengerjakan perbaikan jembatan, Asep Sidik mengatakan pengerjaan akan dilakukan dari mulai pembongkaran material lantai jembatan, kemudian mengganti plat baja, mengecor badan jembatan dan pengaspalan.

Terakhir mengencangkan sebanyak 3.597 baud di rangka jembatan tersebut. “Ketebalan betonnya 25 sentimeter dan 4 sentimeter ketebalan aspal,” ujarnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: