SMAN 10 Kota Tasik Produktif Cetak Prestasi

SMAN 10 Kota Tasik Produktif Cetak Prestasi

TASIK - SMAN 10 Tasikmalaya (Seputas) terus berkarya dan maju bersama meraih prestasi. Dengan semangat itulah, Seputas mendapatkan prestasi sejumlah olimpiade sains ataupun non akademik.


Kepala SMAN 10 Tasikmalaya Dr H Yonandi SSi MT mengatakan, sekolah terus mendukung potensi yang dimiliki siswa, agar di tengah pandemi Covid-19 tetap berprestasi.

”Bersyukur terus mendapatkan prestasi di pandemi Covid-19. Salah satunya siswa kita yang bernama Banyu Hikmah berbakat di bidang sains akan mengikuti seleksi nasional di ajang Asean Student Science Olympiade 2021,” katanya kepada Radar, Selasa (13/4/2021).

Kuncinya, lanjut Yonandi, sekolah harus pintar-pintar memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi. Misalnya Banyu Hikmah baru saja mendapat penghargaan dari SMAN 10 Tasikamalaya sebagai The Best Student Of The Years 2021.

“Dengan apresiasi tersebut mampu menjadi motivasi untuk semua siswa di SMAN 10 Tasikmalaya untuk terus berprestasi,” ujarnya.

Kemudian, dari guru pembimbing dan wali kelas memberikan gambaran modal siswa berprestasi adalah siswa yang giat belajar dan tekun berlatih sesuai dengan keahlian keterampilan. “Meraih prestasi baik akademik dan non akademik itu sesuai dengan kerja keras dan usahanya,” katanya.

Kepala sekolah muda energik ini punya misi ingin terus membuat wajah baru sekolah yaitu New Seputas. Penerapannya menjadikan sekolah tersebut menjadi wisata religi, budaya dan akademik.

Lalu menjalankan double track curriculum, pembiasaan tiga bahasa asing (bahasa Inggris, Arab, dan Jepang) dan memperbanyak taman pojok literasi.

“Menjadikan sekolah aman dan nyaman bagi siswa serta guru SMAN 10 Tasikmalaya untuk terus berkarya,” ujarnya.

Baca juga : Persiapan Belajar Tatap Muka di Kota Tasik, 4 Ribu Guru Sudah Divaksin

Siswa berprestasi Banyu Hikmah mengungkapkan, ia sudah mengikuti sekitar kurang lebih 20 event olimpiade. Dalam beberapa event olimpiade itu mampu mengharumkan nama sekolah dan berhasil meraih medali perunggu, perak hingga masuk kategori emas di beberapa media belajar.

“Saya terus belajar, di 2021 setelah banyak mengikuti olimpiade bisa memperoleh penghargaan di Insight Biologi Competition (IBC) sebagai 1.000 peserta terbaik. Lalu di Insight Mathematics Competition (IMC) sebagai 1.000 terbaik,” katanya.

Lanjut Banyu, Disusul kembali meraih prestasi National Science Competition yang diadakan oleh Forum (FPKSI). Ia berhasil mendapat medali perunggu di bidang Matematika.

“Kemudian mendapat medali perak dalam bidang Sains-Teknik Instinct Potential Olympiade dari Indonesia Student Training Center (INSTINC),” ujarnya.

Setelah itu, ia giat dalam belajar untuk mengikuti media latihan olimpiade. Beruntungnya di MothInd berhasil memperoleh predikat sebagai peraih medali emas di bidang biologi dan geografi, predikat perak di bidang matematika, fisika, dan kimia.

“Saya memberanikan diri ikut Indonesia Student Science Olympiad 2021 dan berhasil mendapat medali perunggu di bidang biologi tingkat nasional. Selain itu mendapatkan prestasi terbaiknya di Madrasah Olympiad Contest 2021 dengan meraih medali perunggu,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: