Pilwalkot Banjar Diundur 9 Bulan

Pilwalkot Banjar Diundur 9 Bulan

BANJAR — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar Dani Danial Mukhlis mengatakan Pilkada Kota Banjar yang direncanakan digelar tahun 2023 terancam diundur ke tahun 2024.


Pengunduran lantaran adanya rancangan revisi Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) yang dikeluarkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021 berdasarkan kesepakatan antara Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dengan Kementerian Hukum dan HAM serta Panitia Perancang UU DPD RI belum lama ini.

Kaitannya dengan penyelenggaraan Pilwalkot di Kota Banjar sebagaimana diatur dalam Pasal 201 ayat 8 Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 bahwa untuk Pilkada Serentak hasil Pilkada tahun 2018 akan dilaksanakan November tahun 2024.

“Jadi saya kira tidak begitu terpengaruh karena ada hukum positif yang berlaku sebagai acuan berdasarkan undang-undang nomor 10 tahun 2016,” kata Kang Danil, sebutan akrabnya, Rabu (7/4/2021).

Sementara untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang ditinggal habis masa periode sampai pemilihan kepala daerah 2024, nanti ada penanggung jawab (PJ) kepala daerah yang mekanismenya ditunjuk langsung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga : Pungli Parkir Khusus di Kota Banjar Lolos Jeratan Pidana Tipikor

Hal itu juga sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 dalam Pasal 201 ayat 9 bahwa nanti akan diangkat Pj untuk setiap tingkatan, baik gubernur maupun bupati/walikota yang penyelenggaraannya di November tahun 2024.

“Saat ini KPU Kota Banjar masih mengacu peraturan yang berlaku dan sampai sekarang masih tetap fokus menyiapkan berbagai tahapan untuk menyongsong Pemilu tahun 2024 mendatang,” katanya.

Danial menambahkan dalam rangka persiapan Pemilu saat ini KPU Kota Banjar tengah menggandeng perguruan tinggi di Kota Banjar guna melakukan riset tentang kepemiluan seperti voter, buying, digitalisasi pemilu, partisipasi gender dan penyelenggaraan Pemilu.

“Untuk riset itu kemarin baru sampai tahap presentasi dan sekarang masih proses berjalan. Kami targetkan bulan Desember mendatang untuk riset kepemiluan ini bisa selesai,” ujarnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: