Ukraina Akan Diberi Lebih Banyak Senjata Untuk Melindungi Polandia

Ukraina Akan Diberi Lebih Banyak Senjata Untuk Melindungi Polandia

Radartasik.com, Warsawa, Polandia telah memberi Kiev bantuan senjata senilai $1,6 miliar "untuk mempertahankan kedaulatan Ukraina, Polandia dan Eropa" di tengah serangan Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina kata juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Muller kemarin.

Menulis di Twitter, Muller merujuk pada pengumuman yang dibuat oleh Perdana Menteri negara itu Mateusz Morawiecki sebelumnya pada hari Sabtu (24/04/2022).

Polandia telah memberi Ukraina senjata senilai sekitar 7 miliar PLN (mata uang Polandia)… Ini lebih dari 1,7 miliar dolar untuk mempertahankan kedaulatan Ukraina, Polandia, dan Eropa! kata Muller.

Pernyataan juru bicara pemerintah tampaknya mengulangi gagasan Morawiecki bahwa dalam memerangi rezim Rusia Ukraina akan membela tetangga mereka dan seluruh Eropa.

“Mereka berjuang untuk kita, untuk Eropa, untuk kebebasan, untuk perdamaian di Eropa dan semua orang harus menyadari hal ini setiap saat,”  tutur Morawiecki saat konferensi pers di Warsawa.

Karena Ukraina tidak dapat melawan pasukan Rusia tanpa persenjataan dalam jumlah besar termasuk alat berat, Morawiecki mngungkapkan Polandia berusaha membantunya.

Pernyataannya mencerminkan posisi yang sama dengan pejabat Ukraina yang mengatakan bahwa memerangi Rusia, Ukraina tidak hanya membela dirinya sendiri tetapi juga memperkuat keamanan Eropa dan NATO dan oleh karena itu membutuhkan "senjata, senjata dan senjata ".

Pengumuman pemimpin Polandia itu datang ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Kiev akhirnya mulai menerima dari mitranya bantuan senjata yang telah dimintanya.

Namun beberapa hari sebelumnya, penasihat Zelensky, Mikhail Podolyak, mengkritik Uni Eropa karena mengirim senjata yang salah ke Kiev dan mengeluh bahwa pengiriman bantuan terlalu lambat.

Sementara itu, Rusia telah berulang kali memperingatkan NATO agar tidak mengirim senjata ke Ukraina dan menyatakan bahwa mereka akan menganggap konvoi senjata sebagai target yang sah.

Moscow juga mengatakan bahwa "memompa" Ukraina dengan senjata hanya akan menyebabkan lebih banyak korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today