Band Genre Rock Kota Tasik Bersatu dalam TRC di Gedung Kesenian
Reporter:
agustiana|
Sabtu 03-04-2021,13:32 WIB
KOTA TASIK - Dunia musik Kota Tasikmalaya terus berkembang pesat walaupun di tengah terpaan pandemi Covid-19.
Seperti Sabtu (03/04/21) siang, sekitar 20 band bergenre rock kumpul di Gedung Kesenian Kota Tasik.
Mereka selain tampil ngeband, juga melakukan deklarasi bersama membentu komunitas Tazix Rock Community (TRC) dengan tema "The Rock Day,".
Dodi Jamal, Ketua Pelaksana The Rock Day mengatakan, meskipun mengusung juga tema Musik Pemersatu selain The Rock Day, tapi hal ini adalah untuk membentuk silaturahmi yang hakiki.
"Dalam artian walaupun kita baru bertemu, tapi semua berharap langgeng dan bisa rutin dihelat ivent ini. Ini juga salah satu bentuk silaturahmi kami selain deklarasi panggung The Rock Day," paparnya.
Ketua Rumpun Musik Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT), Asep Bima menuturkan, kami ucapkan banyak terima kasih kepada band-band bergenre rock ini.
"Kami tiada lain membentuk komunitas ini untuk mempermudah pengakomodiran dari para pegiata musik dengan cepat berkomunikasi serta cepat menyerap informasi dari DKKT," tuturnya.
Pihaknya di DDKT juga ada program dengan peningkatan kesejahteraan yang sedang digodok kerjasamanya dengan perhotelan, untuk menampilkan band-band all round genre bisa tampil di hotel-hotel.
"Ini diharapkan komunitas bisa terus berkembang tak hanya di Tasik tapi hingga menembus nasional. Yang jelas bagi saya bukan hanya wacana tapi apa yang kita fikirkan bersama. Tapi perjuangan direalisasikan," terangnya.
Ketua DKKT, Bode Riswandi menambahkan, pihaknya mengucapkan selamat dengan berdirinya TRC. Ini memang menjadi jembatan dan melangkah bersama dengan DKKT untuk terus menggulirkan kesenian.
"Mari TRC menjadi bagian untuk melancarkan program serta komunikasi dengan DKKT. Kami di sini juga memohon bantuan dan dukungan untuk bisa menuntaskan Raperda Kebudayaan diwujudkan," tambahnya.
Jelas dia, Raperda Kebudayaan itu menjadi aturan dan penguatan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja seni. Apalagi Raperda ini menjadi Perda Inisiatif dari DPRD.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasik, Dede Muharam menandaskan, secepatnya para pegiat seni dan budaya akan mendapatkan Raperda Kebudayaan menjadi Perda Kebudayaan.
"Kami pun telah mengusulkan agar penggunaan Gedung Kesenian ini yang milik pemerintah digratiskan jika dipakai para pegiat seni dan budaya," tandasnya.
(rezza rizaldi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: