BJB Dukung Program 3 Juta Rumah, Perluas Akses Hunian Layak di Jawa Barat
BJB sosialisasikan kredit program perumahan untuk mendukung Program 3 Juta Rumah di Kabupaten Karawang.-BJB-
KARAWANG, RADARTASIK.COM – Bank BJB terus menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat.
Langkah ini diwujudkan melalui dukungan penuh terhadap Program 3 Juta Rumah yang menjadi bagian dari agenda nasional untuk mengentaskan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
BJB menegaskan dukungan ini bukan sekadar program keuangan, melainkan bagian dari upaya membangun fondasi sosial ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Sebagai bukti nyata, bank BJB bersama Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Aula Husni Hamid Kompleks Pemkab Karawang.
BACA JUGA: Klaim Saldo DANA Gratis Rp297.000 Mudah dari Fitur DANA Kaget
Acara ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi lintas sektor demi mempercepat penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Direktur Utama bank BJB Yusuf Saadudin.
Turut hadir pula jajaran direksi Bank Jabar-Banten (BJB), asosiasi pengembang, lembaga pembiayaan, pelaku jasa konstruksi, perbankan, BUMD dan komunitas UMKM.
Bank BJB menilai sektor perumahan memiliki efek domino terhadap perekonomian daerah. Pembangunan rumah tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat namun menggerakkan sektor lain seperti bahan bangunan, jasa konstruksi dan tenaga kerja lokal.
Dengan demikian, Program 3 Juta Rumah dipandang sebagai penggerak ekonomi baru yang mampu memperkuat daya saing industri properti di Jawa Barat.
Karawang dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Daerah yang dulu dikenal sebagai lumbung padi ini kini menjelma menjadi salah satu pusat industri terbesar di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan kawasan industri, permintaan terhadap perumahan layak dan terjangkau pun meningkat tajam.
Banyak tenaga kerja datang dari berbagai daerah dan membutuhkan hunian yang mudah diakses dengan harga terjangkau.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: