Ribuan Titik Gelap Gulita di Kota Tasikmalaya, Warga Takut Begal dan Kecelakaan

Ribuan Titik Gelap Gulita di Kota Tasikmalaya, Warga Takut Begal dan Kecelakaan

Ilustrasi warga sedang melintasi jalan perkotaan yang minim PJU. istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Panduan Lengkap Registrasi Peserta Jalur SM Unsil Tasikmalaya Tahun 2025

Rasa Aman Hilang, Warga Berinisiatif Sendiri

Karena merasa tak dilindungi, sebagian warga memilih mengambil langkah mandiri. 

Ada yang memasang lampu tambahan di kendaraan, bahkan ada pula warga yang secara swadaya memasang lampu jalan darurat di lingkungan mereka.

Namun tentu, tidak semua warga memiliki kemampuan dan akses untuk itu. 

BACA JUGA:Target Promosi, Persikotas Tasikmalaya Serius Bangun Tim Kompetitif di Liga 4 Seri 1

“Penerangan jalan itu seharusnya hak kami sebagai warga. Masa kami harus pasang sendiri?” keluh salah seorang warga Tamansari.

Titik Rawan Harus Jadi Prioritas

Dari catatan Dishub, titik padam terbanyak berada di Kecamatan Bungursari (210 titik), Tamansari (200 titik), Kawalu (187 titik), dan Cibeureum (178 titik). 

Beberapa ruas paling gelap di antaranya Jalan Mangin (Bungursari) dengan 101 titik padam, dan Jalan KH Zaenal Mustofa yang padam di 35 titik.

BACA JUGA:Como 1907 Bangun Proyek Mini Timnas Spanyol, Grup Djarum Siap Kucurkan Dana 100 Juta Euro

Kondisi ini kian mengkhawatirkan mengingat maraknya aksi kejahatan jalanan, termasuk geng motor dan begal yang belakangan makin berani beraksi di malam hari.

Harapan Perbaikan Cepat

Warga mendesak Pemerintah Kota Tasikmalaya, khususnya Dinas Perhubungan, agar segera melakukan perbaikan menyeluruh. 

Warga menilai penerangan jalan sudah menjadi kebutuhan dasar yang berkaitan langsung dengan keselamatan dan kualitas hidup masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait