Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: Jasamarga Transjawa Tol Dukung Penuh Proses Evakuasi

Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: Jasamarga Transjawa Tol Dukung Penuh Proses Evakuasi

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) turut terlibat aktif dalam proses evakuasi longsor di area tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu 31 Mei 2025. istimewa for radartasik.com--

CIREBON, RADARTASIK.COM — Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor di area tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci turun langsung menyalurkan bantuan dan turut terlibat aktif dalam proses evakuasi.

Bencana longsor yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 itu menimbun sejumlah kendaraan dan mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi kejadian. 

Menyikapi hal tersebut, PT JTT bersinergi dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah setempat untuk mendukung kelancaran proses evakuasi, khususnya dengan menyediakan kendaraan derek cadangan guna membantu mengevakuasi kendaraan-kendaraan yang tertimbun material longsor.

“Bantuan kendaraan derek ini kami siagakan sebagai bentuk dukungan nyata dalam mempercepat proses evakuasi dan memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama,” ungkap Senior Manager Representative Office 2 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci PT JTT, M. Faried Sulistamtama, Minggu 1 Juni 2025.

BACA JUGA:Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Terpilih Ditargetkan Sebelum Idul Adha

Hingga Sabtu sore, 31 Mei 2025, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi sebanyak tujuh unit dump truk yang mengalami kerusakan berat akibat tertimbun longsor. 

Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian demi menghindari risiko tambahan bagi para petugas di lapangan.

“Kami turut berduka atas musibah yang terjadi di Cipanas. Ini menjadi panggilan kemanusiaan bagi kami. Sebagai perusahaan yang hadir di tengah masyarakat, kami tidak hanya berperan sebagai operator jalan tol, tetapi juga bagian dari masyarakat yang harus tanggap terhadap situasi darurat,” lanjut Faried.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan unsur pemerintah dan aparat keamanan merupakan bentuk sinergi dalam upaya tanggap bencana, sekaligus mempertegas komitmen PT JTT untuk senantiasa hadir saat masyarakat membutuhkan.

BACA JUGA:Cegah Remaja Konsumsi Miras, Polisi di Kota Tasikmalaya Gencarkan Patroli Malam

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan di wilayah bencana,” pungkasnya.

PT Jasamarga Transjawa Tol menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mendukung penanganan bencana di seluruh wilayah operasionalnya. 

Kepedulian terhadap kondisi sosial dan kemanusiaan menjadi bagian penting dari tanggung jawab perusahaan, yang tidak hanya fokus pada pelayanan infrastruktur, tetapi juga pada aksi nyata dalam situasi darurat dan kemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: