Di Balik Seragam Biru dan Hujan Deras, Harapan Baru Tumbuh di Markas Damkar Kota Tasikmalaya
Kondisi atap markas Damkar Kota Tasikmalaya yang bocor saat didera hujan deras, Rabu 14 Mei 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:Polwan Masuk Sekolah: Kolaborasi Polres Tasikmalaya Kota dan PGM Cegah Kenakalan Remaja
Gedung tua bekas pasar ikan itu kini jadi kantor darurat. Kolam-kolam tak terpakai disulap jadi tempat menyimpan alat, dapur darurat, bahkan ruang istirahat.
Plt Kabid Damkar, Erik Yowanda, tak menutupi kenyataan. “Kami tetap melayani masyarakat, walau dengan fasilitas yang jauh dari ideal,” katanya.
Dari sisi teknis, keluhan datang dari Sam, salah satu petugas. Ia menuturkan betapa beratnya menjangkau gang-gang sempit di Purbaratu dan Tamansari tanpa mobil rescue.
"Kami harus tarik selang sampai 500 meter. Mungkin bisa dibantu pompa portabel,” harapnya.
Viman tak banyak berjanji. Namun di ujung kunjungan, ia membawa secercah harapan.
Ia memastikan pembangunan markas baru akan dimulai tahun 2025 di lingkungan Dinas Kominfo.
Rencana sebelumnya sempat gagal karena persoalan status lahan. Kini, katanya, lokasi telah ditetapkan.
Bagi para petugas yang bertahun-tahun bekerja dalam keterbatasan, kabar ini adalah angin segar.
BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tasikmalaya Bantah Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah Rp 4,4 Miliar
Mereka tak serta-merta percaya, tapi hari itu mereka tahu: harapan telah ditanam.
Di balik seragam basah dan dinginnya hujan, ada semangat baru yang tumbuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: