Kisah Haru Munir, Korban Geng Motor di Kota Tasikmalaya yang Kini Ditanggung Kang Dedi Mulyadi

Kisah Haru Munir, Korban Geng Motor di Kota Tasikmalaya yang Kini Ditanggung Kang Dedi Mulyadi

Perbincangan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dengan korban kekerasan geng motor warga Kota Tasikmalaya, Munir melalui handphone, Selasa 11 Februari 2025 malam. tangkapan layar ponsel akun youtube kang dedi mulyadi channel --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Malam yang seharusnya biasa berubah menjadi mimpi buruk bagi Munir (65) dan istrinya, Emin (63). 

Saat melintas di Jalan Tamansari, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 02.30 WIB, mereka tiba-tiba diserang sekelompok geng motor.  

Tanpa peringatan, benda keras menghantam tangan kiri Munir, membuat jari telunjuknya patah seketika. 

Emin selamat tanpa luka, namun Munir harus dilarikan ke RSUD dr Soekardjo untuk menjalani operasi pemasangan pen.  

BACA JUGA:3 Film Indonesia 2025 Sukses Meraih 1 Juta Penonton di Bioskop

Sayangnya, setelah dua hari dirawat, masalah baru muncul. Biaya pengobatan Munir diperkirakan Rp 15 juta, sementara BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya korban kekerasan. 

Pasangan lansia yang sehari-hari mengandalkan hasil bertani dan berjualan kacang rebus ini hanya bisa pasrah.  

Kebingungan Biaya dan Harapan yang Nyaris Padam

Munir dan Emin pun tak tahu harus mencari uang dari mana. Biaya pengobatan setelah direkap ternyata Rp 9,5 juta. 

BACA JUGA:Netflix Jepang Siap Merilis Alice in Borderland Season 3, Kelanjutan Kisah Usagi dan Arisu

Walaupun demikian, Munir pun masih kebingungan. Karena bagi dia yang sehari-hari bekerja sebagai tukang jagung rebus itu biaya segitu sangat besar.

“Kami tidak punya uang sebanyak itu,” ujar Emin dengan mata berkaca-kaca, Selasa 11 Februari 2024 sebelum pulang ke rumahnya dari RSUD.  

Pihak rumah sakit menyarankan mereka mengajukan bantuan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta memberikan keringanan biaya sebesar 10 persen. 

Namun, sebelum ada keputusan dari LPSK, mereka tetap diminta membayar sebagian biaya sebagai titipan.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait