Kisah Heroik Pasi Provos Satbrimob Polda Jabar Ipda Dani Mahdani Melawan Takdir di Tengah Laut

Kisah Heroik Pasi Provos Satbrimob Polda Jabar Ipda Dani Mahdani Melawan Takdir di Tengah Laut

Ipda Dani Mahdani Fahmi, Pasi Provos Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar. istimewa--

BACA JUGA:DANA Kaget Hari Ini! Saldo Gratis Rp1.000.000 Masih Tersedia, Cepat Klaim!

Sayangnya, pencarian senjata tidak membuahkan hasil, dan arus yang semakin kuat memaksa mereka untuk berenang ke tempat yang lebih aman. 

Dalam perjuangan hidup itu, Ipda Dani dan rekannya sempat terpisah. Teman se-regunya yang lain berhasil ditemukan nelayan, namun ia sendiri terbawa arus jauh ke tengah laut.

"Di tengah gelapnya malam, saya terombang-ambing di tengah laut. Saya tak tahu lagi di mana saya berada. Hanya lautan dan langit gelap yang terlihat," kenangnya dengan perasaan yang masih tergambar jelas. 

Sementara itu, arus semakin kuat dan badai mulai datang. Ipda Dani merasa tubuhnya semakin lelah dan pasrah dengan nasib.

BACA JUGA:Film Bumi Manusia Siap Rilis Kembali dengan Versi Panjang, Berdurasi Hampir 6 Jam

"Selama Jumat, Sabtu, hingga Minggu pagi saya tak makan dan tak minum. Saya sudah pasrah. Saya ikatkan diri saya ke pecahan fiber perahu, agar jika saya mati, tubuh saya tetap mengapung," ungkapnya, menggambarkan keputusasaan yang dirasakannya.

Namun, pada Minggu pagi, ketika laut mulai tenang dan jelas sinar matahari mulai muncul, Ipda Dani melihat kapal nelayan yang sedang menarik jaring di kejauhan. 

Dengan sisa tenaga yang ada, ia berenang mendekati kapal tersebut, berteriak memanggil bantuan.

"Akhirnya kapal itu mendekati saya. Saya sangat lega, Alhamdulillah," ujarnya dengan penuh syukur. 

BACA JUGA:Ramai Disebut Mirip Tiwi, Shakirra Vier Indonesian Idol 2025 Dapat Dukungan dari T2

ABK kapal nelayan yang terdiri dari Pak Hasanudin dan dua anaknya segera memberikan pertolongan, memberi air minum, dan melindungi Ipda Dani yang hampir tidak bisa berbicara karena kelelahan.

Pak Hasanudin, yang sempat tidak mengetahui identitas Ipda Dani sebagai anggota Brimob, akhirnya mengantarnya ke kampungnya di Barus, Tapanuli Selatan, yang jaraknya sekitar 6 jam perjalanan dari laut tempat Ipda Dani ditemukan. 

Di tengah perjalanan menuju kampung itu, Ipda Dani mendapat makan dan perawatan sementara sebelum akhirnya dibawa ke pos Angkatan Laut.

Di pos tersebut, Ipda Dani melaporkan kejadian yang dialaminya. Tak lama setelah itu, tim Brimob dari BKO Sumatera Barat datang untuk membantunya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait