Kontroversi Abidzar dalam Remake Film A Business Proposal, Dinilai Kurang Profesional

Kontroversi Abidzar dalam Remake Film A Business Proposal, Dinilai Kurang Profesional. Instagram/abidzar73--
RADARTASIK.COM - Industri perfilman Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan pernyataan kontroversial dari aktor muda Abidzar Al-Ghifari, anak almarhum ustaz Jefri.
Ia mendapat kecaman dari warganet setelah mengungkapkan bahwa ia tidak menonton drama Korea A Business Proposal sebelum memerankan karakter utama dalam versi adaptasi Indonesia.
Pernyataannya semakin memicu kontroversi ketika ia menyebut penggemar K-Drama sebagai "fanatik" yang membuatnya menjadi sasaran kritik tajam di media sosial.
Lalu, apakah pernyataan Abidzar benar-benar mencerminkan sikap tidak profesional, atau justru hanya kesalahpahaman yang berujung pada reaksi berlebihan?
BACA JUGA:Realme Neo 7 Bad Guys Limited Edition, Desain Ekslusif Performa Gahar, Speknnya Setara Flagship
Ekspektasi Tinggi terhadap Adaptasi Drama Korea
Tidak dapat disangkal, drama Korea memiliki basis penggemar yang sangat besar di Indonesia.
Ketika sebuah drama populer seperti A Business Proposal diadaptasi ke dalam versi Indonesia, ekspektasi penggemar tentu tinggi.
Mereka menginginkan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dari versi aslinya.
Sayangnya, pernyataan Abidzar justru menimbulkan kesan bahwa ia kurang bisa bersikap profesional sebagai seorang aktor pendatang baru.
BACA JUGA:Super Birds, Game Penghasil Uang. Cara Mudah Dapat Saldo E-Wallet Gratis Hingga Rp1.000.000!
Banyak warganet menilai bahwa sebagai pemeran utama, Abidzar seharusnya setidaknya menonton versi aslinya atau membaca webtoon yang menjadi sumber cerita, bukan malah tiba-tiba ingin menciptakan karakter sendiri.
Mengingat drama tersebut adalah remake dari karya Korea yang sudah mendunia, tentu wajar jika penggemarnya akan lebih kritis terhadap adaptasi versi Indonesia.
Kecaman terhadap Abidzar semakin memanas setelah cuplikan wawancaranya diunggah ke media sosial dan menjadi viral di platform X (Twitter).
Bahkan penulis best-seller Ika Natassa juga ikut mengomentari. Melalui akun pribadinya, ia menyarankan agar Abidzar lebih berhati-hati dalam berbicara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: