Dari Tasikmalaya ke Layar Lebar: Kisah Lagu ‘Ku Menanti Kamu Datang’ yang Menghantui Film Horor Nasional

Dari Tasikmalaya ke Layar Lebar: Kisah Lagu ‘Ku Menanti Kamu Datang’ yang Menghantui Film Horor Nasional

Musisi Tasikmalaya R Atik Suwardi (kanan) saat menghadiri gala premiere film Eva: Pendakian Terakhir di Epicentrum XXI Jakarta pada 8 Januari 2025 lalu. istimewa--

BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis dari Fitur DANA Kaget, Rp250.000 Langsung Cair

Meski singkat, tantangan yang dihadapi berbeda dari karya-karya sebelumnya yang kerap mengangkat tema alam dan budaya Jawa Barat.

“Biasanya saya buat lagu tentang keindahan alam. Tapi kali ini, saya coba membangun suasana horor yang sesuai dengan tema film. Alhamdulillah, lagu ini bisa terpakai,” beber Atik penuh syukur.  

Pada gala premiere film yang digelar di Epicentrum XXI Jakarta pada 8 Januari 2025 lalu, lagu ini terus diputar di venue, menciptakan suasana mencekam yang menyatu dengan tema film. 

Atik tak mampu menyembunyikan rasa harunya. 

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan untuk Anak Pekerja, Berikut Syarat dan Proses Pengajuannya!

“Saya bangga sekali. Ini karya yang lahir dari Tasikmalaya, tapi bisa bersanding dengan film nasional,” tambahnya dengan mata berbinar.  

Dukungan dan Talenta Lokal

Untuk menyempurnakan lagu tersebut, Atik menggandeng Alma Nesya Maheltra, seorang penyanyi asal Tasikmalaya yang telah sering bekerja sama dengannya. 

Keterlibatan Alma menambah warna lokal dalam lagu tersebut, yang sepenuhnya diproduksi oleh talenta asal Tasikmalaya.  

BACA JUGA:Dewa United Koar-Koar Jelang Lawan Persib Bandung, Jan Olde Riekerink: ’Kita Layak di Papan Atas’

“Banyak yang mendukung dan mendoakan. Bahkan, ada rencana untuk mengadakan peluncuran film ini di Tasikmalaya. Semoga artis dan kru film bisa datang juga,” harap Atik.  

Tidak berhenti sampai di sana, tahun 2025 menjadi momen sibuk bagi Atik yang telah menyelesaikan dua soundtrack film, termasuk satu untuk genre laga. 

“Semoga semua karya ini mendapat apresiasi yang baik, dan semakin membuka peluang bagi musisi dari daerah,” jelasnya penuh semangat.  

Kiprah Panjang Atik dan Cleopatra di Dunia Musik 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: