Fabio Capello: Meski Lautaro Mandul, Inzaghi Tetap Jadi Unggulan Utama untuk Scudetto

Fabio Capello: Meski Lautaro Mandul, Inzaghi Tetap Jadi Unggulan Utama untuk Scudetto

Fabio Capello-Tangkapan Layar Twitter-

RADAR TASIK.COM - Mantan pelatih legendaris, Fabio Capello, memberikan pandangannya terkait persaingan Scudetto musim ini. 

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, ia menyoroti performa Napoli, Inter, Atalanta, dan Juventus yang meraih kemenangan dengan susah payah.

Capello juga menyebut Simone Inzaghi sebagai unggulan utama untuk meraih gelar, meski striker andalannya, Lautaro Martinez, belum mencetak gol.

"Semua tim papan atas memang menang, tetapi dengan susah payah. Napoli bermain sangat baik di babak pertama, tetapi di babak kedua, Meret menjadi penentu; tanpa dia, tiga poin tidak akan diraih. Namun, kemenangan seperti ini menunjukkan moral dan kekompakan tim," jelas Capello.

Berbicara soal Inter, Capello mengakui tim asuhan Simone Inzaghi tidak tampil seagresif biasanya dalam kemenangan 2-0 atas Como. 

Meski demikian, ia tetap menjadikan Inzaghi favorit utama untuk meraih Scudetto.

"Inter tidak begitu brilian atau agresif, tetapi kemenangan mereka sah. Meskipun Lautaro masih mandul, Inzaghi tetap menjadi unggulan utama untuk Scudetto," kata Capello.

Capello juga memuji perubahan mentalitas Atalanta setelah menjuarai Liga Europa. Menurutnya, keberhasilan tersebut memberikan semangat baru bagi tim asuhan Gian Piero Gasperini.

"Setelah memenangkan Liga Europa, Atalanta terlihat memiliki energi dan kekuatan baru untuk meraih tiga poin. Kemenangan mengubah cara pandang dan mentalitas sebuah tim," ungkapnya.

Di sisi lain, Capello merasa Juventus masih belum meyakinkan meski menang tipis atas Monza. 

Ia menilai Juventus bermain baik di babak pertama tetapi terlihat kelelahan dan hanya fokus bertahan di akhir laga.

"Di Monza, mereka akhirnya menang, tetapi belum sepenuhnya meyakinkan," tuturnya. 

"Babak pertama bagus dengan Koopmeiners tampil solid di lini tengah, tetapi di 20-25 menit terakhir mereka hanya bertahan di area penalti sendiri. Saya mengharapkan permainan yang lebih dominan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: La Gazzetta dello Sport