BNN Tasikmalaya Berhasil Capai Target dan Siapkan Program Kolaborasi untuk Pesantren di 2025

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya mencatatkan sejumlah capaian signifikan sepanjang tahun ini. 

Dengan rayonisasi yang mencakup Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, BNN berhasil menyerap anggaran hingga 99,34 persen untuk melaksanakan 308 kegiatan.  

Kepala BNN Tasikmalaya, AKBP Hery Sudrajat SH, mengungkapkan bahwa sebanyak 810 orang telah mengikuti tes urine. 

Dari jumlah tersebut, 418 adalah pegawai pemerintahan, 198 berasal dari dunia usaha, dan sisanya dari masyarakat umum. 

BACA JUGA:Pemilik AC Milan Sebut Inter Bangkrut Usai Scudetto, Beppe Marotta: Kami Tim Milan dengan Dua Bintang

"Tingkat partisipasi masyarakat tercatat mencapai indeks 3,68," paparnya, Selasa 24 Desember 2024 saat ditemui di kantornya.  

Pada program rehabilitasi, BNN menargetkan 20 klien dan berhasil menangani 25 klien penyalahgunaan narkoba. 

Semua klien adalah laki-laki, terdiri atas 23 orang dewasa berusia 19-44 tahun dan dua lansia berusia di atas 45 tahun. 

Dari jumlah tersebut, 23 klien berasal dari Kota Tasikmalaya, sedangkan sisanya dari Kabupaten Tasikmalaya.  

BACA JUGA:Sopir Bus Ditemukan Tewas di Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya, ini Kronologinya

Di bidang pemberantasan, beber AKBP Hery, Tim Asesmen Terpadu (TAT) telah menangani 37 kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Dari jumlah itu, 27 orang menjalani rehabilitasi jalan dan 10 lainnya diproses secara hukum.  

Pihaknya pun mengikuti arahan dari Kepala BNN Pusat, bahwa BNN Tasikmalaya berfokus pada 4 program penguatan. yaitu:  

1. Penguatan kolaborasi.  

2. Penguatan intelijen.  

Sumber: