Perempuan Tasikmalaya Anti Kekerasan Serukan Lawan KDRT
Aktivis Perempuan Tasikmalaya melakukan aksi simpatik pencegahan KDRT dalam peringatan Hari Ibu, Minggu 22 Desember 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:Lautaro Martinez: Saya Jarang Cetak Gol Karena Bermain Lebih Jauh dari Kotak Penalti
Sementara itu, advokat perempuan Anne Yuniarti menyoroti pentingnya pendampingan hukum bagi korban KDRT.
"Undang-Undang PKDRT sudah memberikan perlindungan bagi korban. Kami siap mengawal laporan korban hingga keadilan tercapai," tambah Anne.
Para aktivis menyatakan bahwa kasus KDRT yang terlapor hanyalah sebagian kecil dari realitas di masyarakat.
Masih banyak perempuan yang enggan melapor karena takut atau tidak tahu harus ke mana meminta bantuan.
BACA JUGA:Honor Pad V8 Pro Tablet dengan Layar Sinematik dan Baterai Jumbo yang Tak Tertandingi!
Aksi Petasan menjadi pengingat bahwa perjalanan menuju keluarga yang harmonis dan bebas dari KDRT masih panjang.
Kesetaraan dalam keluarga harus terus diperjuangkan untuk memastikan tidak ada lagi anggapan bahwa perempuan lebih rendah dibanding laki-laki.
"Indonesia kuat dimulai dari keluarga yang kuat," pungkas Ipa, menyerukan sinergi semua pihak untuk memberantas KDRT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: