Pesan Paolo Maldini untuk AC Milan: "Tidak Ada yang Bisa Merusak Ikatanmu dengan Keluarga Maldini"

RADAR TASIK.COM – Paolo Maldini menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk AC Milan melalui media sosialnya dengan pesan penuh makna: "Tidak ada yang bisa merusak ikatanmu dengan keluarga Maldini."

Absennya Maldini dalam perayaan ulang tahun ke-125 AC Milan telah menjadi sorotan. Mantan kapten sekaligus legenda Rossoneri itu diketahui tidak menerima undangan untuk acara tersebut, sama seperti rekannya, Zvonimir Boban, yang juga pernah dipecat oleh manajemen Milan.

Maldini, yang menghabiskan 25 tahun kariernya sebagai pemain di AC Milan, diketahui kembali ke klub sebagai direktur teknik setelah pensiun. 

Namun, hubungannya dengan klub berakhir pada musim panas 2023, satu tahun setelah membawa Milan meraih Scudetto terakhir mereka.

Dalam wawancara sebelumnya dengan La Repubblica, Maldini mengungkapkan bahwa Gerry Cardinale, pemilik klub asal Amerika, sebenarnya sudah lama ingin memecatnya. 

"Cardinale ingin memecat saya sejak lama, tapi tak bisa melakukannya karena kami meraih Scudetto," ungkapnya.

Ia  juga membantah tudingan Cardinale yang menyebutnya sebagai seorang 'individualis'. Menurutnya, ia hanya ingin bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambilnya dalam perannya sebagai direktur.

"Dia mengacaukan individualisme dengan keinginan untuk bertanggung jawab dalam mengambil keputusan yang diperlukan oleh peran saya, termasuk konsekuensinya," tegas Maldini.

Paolo menjelaskan bahwa pengalaman bermain di level tinggi memberinya keberanian untuk menghadapi tekanan, sesuatu yang mungkin tidak dipahami oleh pihak manajemen AS ini.

"Siapa pun yang pernah bermain sepak bola di level tinggi tidak akan terlalu takut gagal, karena mereka dinilai setiap tiga hari sepanjang hidupnya," jelasnya.

Maldini mengaku bahwa ia tidak memiliki hubungan dekat dengan Cardinale dan selama setahun bekerja bersama, komunikasi antara keduanya sangat terbatas.

"Saya hanya bertemu Cardinale secara sepintas di beberapa pertandingan Liga Champions. Dalam satu tahun, kami hanya berbicara singkat tentang perkembangan manajemen olahraga," ujarnya.

Lebih lanjut, Maldini juga mengkritik gaya komunikasi Cardinale, yang menurutnya lebih sering menggunakan pesan teks daripada bertemu langsung. 

"Dia menulis empat pesan untuk saya di berbagai kesempatan, tanpa pernah menelepon," ungkapnya.

Sumber: berbagai sumber