Sepatu Emas Eropa: Lewandowski Ungguli Harry Kane dan Salah
Robert Lewandowski -Tangkapan Layar Twitter FIFA World Cup-
RADAR TASIK.COM - Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, memimpin klasemen sementara peraih Sepatu Emas Eropa, mengungguli Harry Kane dan Mohamed Salah.
Sepatu Emas Eropa adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak di liga domestik Eropa, dengan poin yang dihitung berdasarkan koefisien tingkat kesulitan liga.
Meski hanya mencetak dua gol dalam enam pertandingan terakhir, Lewandowski tetap berada di puncak klasemen dengan 32 poin berkat performanya di La Liga, yang memiliki koefisien 2.
Pesaing terdekatnya, Harry Kane, yang kini membela Bayern Munich, berada di posisi kedua dengan 28 poin.
Namun, cedera yang dialami Kane dapat memengaruhi posisinya dalam beberapa pekan mendatang.
Posisi ketiga diisi oleh Mohamed Salah (Liverpool), Omar Marmoush (Eintracht Frankfurt), dan Erling Haaland (Manchester City), yang masing-masing mengoleksi 26 poin.
Haaland kembali mencetak gol pada akhir pekan lalu untuk memperkuat posisinya.
Selain nama-nama besar tersebut, Victor Gyokeres dari Sporting Lisbon mencuri perhatian. Ia konsisten tampil impresif meskipun Sporting sedang dalam masa transisi.
Dengan koefisien Liga Portugal yang hanya 1,5, Gyokeres telah mengumpulkan 25,5 poin.
Mateo Retegui, striker Atalanta, memimpin daftar pencetak gol Serie A dengan 12 gol dan saat ini berada di peringkat ke-7 dalam klasemen dengan 24 poin.
Pemain Serie A lainnya yang menonjol adalah Marcus Thuram dari Inter Milan, yang terus tampil konsisten.
Sementara itu, Cole Palmer dari Chelsea mencatatkan performa gemilang dengan dua gol dalam derby melawan Tottenham, yang membawanya mengoleksi 22 poin.
Beberapa pemain lain yang juga masuk dalam daftar ini adalah Chris Wood (Nottingham Forest) dan Bradley Barcola (PSG), yang memberikan kontribusi signifikan bagi tim mereka.
Sistem perhitungan poin dalam penghargaan ini menunjukkan bahwa gol yang dicetak di liga besar, seperti Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1, memiliki nilai lebih tinggi karena koefisiennya mencapai 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercatoweb