Inter Milan vs Parma: Laga Emosional Marcus Thuram Melawan Tim Kota Kelahirannya

RADAR TASIK.COM – Duel antara Inter Milan vs Parma pada Sabtu, 7 Desember pukul 00.30 WIB di San Siro menjadi laga emosional bagi Marcus Thuram, yang menghadapi tim dari kota kelahirannya untuk pertama kali.

Laga ini membawa emosi dan cerita mendalam, tidak hanya bagi Marcus, tetapi juga untuk sejarah keluarganya. 

Pertandingan ini bukan sekadar laga Serie A; ini adalah momen penuh nostalgia dan simbolisme, mengingat keterkaitan Marcus dan ayahnya, Lilian Thuram, dengan Parma.

Marcus lahir di Parma ketika Lilian bermain untuk klub tersebut antara 1996 dan 2001. 

Masa itu menjadi salah satu periode penting bagi keluarga Thuram, karena performa Lilian di Parma menarik perhatian tim-tim papan atas Italia. 

Setelah meninggalkan Parma, Lilian melanjutkan karier gemilangnya di Juventus, di mana ia mencatatkan namanya sebagai salah satu bek legendaris Serie A.

Bagi Marcus, Parma bukan sekadar kota kelahiran. Kota ini juga membentuk impian awalnya sebagai pesepakbola. 

Saat kecil, ia pernah bercita-cita menjadi seperti Marco Di Vaio, salah satu pemain ikonik Parma di masa itu.

Kini, melawan klub dari kota kelahirannya tak hanya menjadi pengalaman pertama Marcus, tetapi konteksnya jauh lebih besar. 

Sebagai penyerang andalan Inter Milan, ia memikul tanggung jawab besar untuk membawa timnya meraih kemenangan dalam laga pembuka matchday ke-15 Serie A di San Siro. 

Thuram akan kembali berduet dengan Lautaro Martinez, membentuk salah satu lini serang paling mematikan di Serie A musim ini.

Laga ini juga menjadi kesempatan bagi Thuram untuk mengakhiri paceklik gol yang telah berlangsung dua bulan. 

Gol terakhirnya di San Siro adalah hat-trick spektakuler melawan Torino pada 5 Oktober lalu. 

Jika berhasil mencetak gol dan membawa Inter menang atas Parma, Marcus tidak hanya memperkuat posisi timnya di puncak klasemen, tetapi juga menorehkan momen istimewa di kota yang menjadi bagian dari awal kehidupannya.

Sumber: tuttomercatoweb