Jalan Nasional III Cikoneng Kabupaten Ciamis Berlubang, Pengendara Diminta Waspada Jelang Nataru

CIAMIS, RADARTASIK.COM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, pengendara motor yang melintasi Jalan Nasional III Ciamis, khususnya di kawasan Cikoneng, diminta untuk lebih berhati-hati. 

Jalan utama yang menghubungkan berbagai daerah ini mulai banyak ditemukan lubang, yang bisa membahayakan keselamatan pengendara, terutama saat malam hari atau saat kondisi cuaca buruk.

Salah satu titik rawan terdapat di dekat toko modern di Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.

Di lokasi ini, lubang yang awalnya kecil kini semakin melebar dan dalam akibat seringnya kendaraan melintas, serta hujan yang turun hampir setiap hari. 

BACA JUGA:Selebrasi Zaniolo: Ajang Balas Dendam atas Ejekan Fans AS Roma di Olimpico

Riki Anwar, seorang penjaga parkir di area tersebut, mengungkapkan bahwa sudah seminggu lubang itu belum mendapat perbaikan. 

"Lubang ini sudah mulai besar. Awalnya kecil, tapi karena tidak kunjung diperbaiki, kini makin lebar. Bahkan, banyak pengendara yang terjatuh atau kehilangan barang seperti handphone karena tidak terlihat lubangnya," kata Riki, Selasa 3 Desember 2024.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, warga setempat sudah memberikan tanda sementara berupa cat putih di sekitar lubang, agar pengendara motor lebih berhati-hati. 

"Kami terpaksa memberi tanda supaya pengendara tahu ada lubang. Tanpa tanda ini, banyak yang tidak melihat dan akhirnya kena lubang," terang Riki. 

BACA JUGA:Beppe Marotta: Klub Besar Selalu Memiliki DNA untuk Memenangkan Liga Champions

Kondisi tersebut sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor yang melintas dengan kecepatan tinggi, karena bisa menyebabkan kecelakaan serius.

Rano, warga sekitar, juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang keselamatan pengendara, apalagi dengan volume kendaraan yang diperkirakan meningkat menjelang libur panjang Nataru.

"Kalau jalan ini tidak segera diperbaiki, bisa terjadi kecelakaan fatal. Harapan kami, pemerintah atau pihak terkait segera turun tangan untuk menambal lubang ini sebelum banyak yang jadi korban," tuturnya.

Rano juga menekankan pentingnya kualitas perbaikan yang baik agar tidak cepat rusak dan jalan tetap aman untuk dilalui. 

Sumber: