Pj Wali Kota Tasikmalaya Dorong Optimalisasi Pelayanan RSUD Dewi Sartika

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, menaruh perhatian besar pada pelayanan kesehatan di Kota Tasikmalaya. 

Dalam kunjungannya ke RSUD Dewi Sartika di Kecamatan Kawalu, Selasa 3 Desember 2024, Asep memberikan apresiasi sekaligus mendorong optimalisasi layanan rumah sakit yang baru beroperasi tersebut.  

“Kita sangat apresiasi terhadap pelayanan-pelayanan yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya. Termasuk pembangunan RSUD Dewi Sartika yang kini sudah mulai beroperasi. Ini merupakan upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Asep.  

Namun, Asep mengakui bahwa operasional RSUD Dewi Sartika belum mencapai tingkat optimal.

BACA JUGA:Poco F7 Ultra: Smartphone Canggih dengan Snapdragon 8 Elite dan Layar 2K

Ia menyebut masih terdapat sejumlah kekurangan, terutama terkait ketersediaan alat kesehatan dan tenaga medis. Meski demikian, ia optimistis perbaikan secara bertahap dapat dilakukan.  

“Memang ini belum optimal, masih butuh waktu. Terutama terkait alat kesehatan dan tenaga kesehatan. Dua aspek itu nanti sambil berjalan mudah-mudahan bisa dipenuhi. Selain itu, informasi keberadaan rumah sakit ini juga harus disampaikan luas ke masyarakat, agar mereka tahu ada fasilitas kesehatan tambahan selain puskesmas,” terangnya.  

Sebagai rumah sakit tipe D, RSUD Dewi Sartika memiliki peran penting dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tasikmalaya, khususnya di kawasan Kawalu. 

Asep memastikan Pemkot Tasikmalaya akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan potensi rumah sakit ini.  

BACA JUGA:Kiper Arab Saudi: Ronaldo Tertarik dengan Ajaran Islam, Sering Minta Latihan Dihentikan Saat Adzan

“Terkait bantuan dari Pemprov, nanti saya akan coba komunikasikan. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan dukungan untuk menangani kekurangan yang ada,” bebernya.  

Asep juga menegaskan pentingnya keberadaan RSUD Dewi Sartika sebagai salah satu solusi untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Ia berharap, dengan keberadaan fasilitas ini, warga tidak perlu lagi pergi ke rumah sakit yang jaraknya jauh dari tempat tinggal mereka.  

“Prinsipnya, ini adalah upaya mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Ke depan, mudah-mudahan rumah sakit ini bisa lebih lengkap lagi, baik dari sisi alat kesehatan maupun tenaga medisnya. Jika sarana dan prasarana sudah layak, pelayanan yang optimal pasti akan menarik lebih banyak masyarakat,” tambahnya.  

Asep menandaskan bahwa pengembangan RSUD Dewi Sartika membutuhkan proses bertahap. Menurutnya, harapan besar terhadap rumah sakit ini perlu diimbangi dengan kesabaran dalam penyediaan fasilitas dan sumber daya yang memadai.  

Sumber: