Rafael Benitez: Simone Inzaghi Tahu RB Leipzig adalah Ancaman Serius

Rafael Benitez: Simone Inzaghi Tahu RB Leipzig adalah Ancaman Serius

Rafael Benitez --Tangkapan layar Instagram

RADAR TASIK.COM – Rafael Benitez menegaskan bahwa pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, sangat menyadari bahwa RB Leipzig adalah ancaman serius.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Benitez mengulas perjalanan tiga tim Serie A, Inter Milan, Atalanta, dan Bologna di Liga Champions.

Benitez memuji performa Inter Milan di liga domestik, tetapi memperingatkan bahwa RB Leipzig tetap berbahaya meskipun sedang mengalami penurunan performa dalam beberapa pertandingan terakhir.

"Mereka menang mudah di liga, tetapi Leipzig adalah ancaman, meskipun mereka mengalami tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir," kata Benitez.

"Jangan pernah meremehkan tim Jerman. Inzaghi tahu hal ini dengan sangat baik, dan ia memiliki kemampuan untuk menjaga fokus tim tetap tinggi," tambahnya.

Benitez juga memberikan pujian kepada para pemain Inter yang tampil gemilang saat mengalhakan Verona dan kemampuan Inzaghi menjaga performa tim musim ini.

"Para penyerang berada dalam kondisi sangat baik, seperti yang terlihat di Verona, dan pemain pengganti juga mampu memberikan kontribusi yang memuaskan," sanjungnya.

"Ada banyak tantangan lain yang menanti, dan tidak mungkin mengendurkan perhatian sejenak. Para juara Italia tahu ini karena Inzaghi selalu memastikan timnya tetap fokus," lanjutnya.

 

Tentang Atalanta

Mengenai Atalanta, Benitez memuji kondisi tim asuhan Gian Piero Gasperini yang tampil tanpa beban. 

Ia juga menyoroti kemampuan Gasperini dalam membuat kejutan dan strategi yang tidak berlebihan walaupun menyebut target mereka hanya lolos ke babak 16 besar.

"Atalanta? Mereka bermain dengan mudah, seperti tanpa tekanan. Dibandingkan dengan Inter, Milan, atau bahkan Juventus, tujuan mereka tampaknya adalah mencapai babak play-off," ujar Benitez.

"Tetapi Gasperini selalu berhasil mengejutkan kita. Dia tahu bahwa tantangan besar menanti mereka, seperti menghadapi Real Madrid dan Barcelona. Di Swiss, mereka pasti akan mencoba merebut semuanya, seperti biasa," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: