Tiga Pendaki Asal Tasikmalaya yang Sempat Hilang di Gunung Balease Sulawesi Selatan Ditemukan Selamat

BACA JUGA:Penyebab Cawabup Ciamis Yana D Putra Meninggal karena Serangan Jantung, Sekda: ’Awalnya Sesak Napas’

"Proses evakuasi memang memerlukan waktu yang cukup panjang. Berdasarkan prediksi, perjalanan menuju basecamp dari titik tempat mereka ditemukan bisa memakan waktu hingga dua hari," tutur Miftah.

Miftah juga menambahkan bahwa dua pendaki ditemukan dalam kondisi sehat, sedangkan Tantan mengalami cedera ringan di kaki. 

"Mereka akan menginap semalam di lokasi dan besok, Selasa 26 November 2024, tim SAR akan melanjutkan perjalanan untuk membawa mereka turun menuju basecamp," jelas Miftah.

Ia berharap operasi SAR ini bisa berjalan lancar dan para pendaki dapat segera kembali ke desa dengan selamat.

BACA JUGA:Teguhkan Komitmen Keamanan, Pj Wali Kota Tasikmalaya serta Kapolres Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Lancar

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh komunitas pendaki di Tasikmalaya dan Indonesia pada umumnya. 

Miftah menekankan bahwa pendakian gunung harus dilakukan dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang memadai. 

"Gunung bukanlah habitat kita. Meskipun pendaki seperti Kang Tantan dan tim Jerambah sudah sangat berpengalaman dan siap dengan perbekalan yang lengkap, bukan berarti semua pendaki bisa sembarangan," tegas Miftah. 

Menurut Miftah, pendaki harus memiliki ilmu yang cukup, termasuk rencana operasi pendakian (ROP) dan perbekalan yang memadai. 

BACA JUGA:Keren! Yamaha YB125Z DX Warisi DNA Yamaha RX King, Hadirkan Nostalgia di Segmen Motor Kopling

"Pendakian bukan hanya untuk menunjukkan eksistensi di media sosial, tapi untuk keselamatan. Para pendaki harus mempersiapkan diri dengan baik, agar tidak terjebak dalam situasi berbahaya," imbuhnya. 

Ia berharap kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pendaki di Tasikmalaya agar lebih bijak dalam merencanakan pendakian dan selalu membawa perbekalan yang lengkap.

Diberitakan sebelumnya, tiga pendaki gunung asal Tasikmalaya, Tantan Trianaputra (68), Maman Permana (44), dan Yudiana (46), dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Balease di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat 22 November 2024. 

Ketiganya diduga kehilangan jejak setelah beberapa hari tidak muncul sesuai jadwal, sehingga menimbulkan kekhawatiran. 

Sumber: