Debat Perdana Pilbup Tasikmalaya 29 Oktober, Enam Tema Utama Siap Diperdebatkan
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami. ujang nandar / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya telah menetapkan jadwal debat pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yang akan digelar pada 29 Oktober 2024.
Debat ini diharapkan menjadi momen penting bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan publik.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyatakan bahwa debat akan berlangsung di Alhambra Hotel & Convention.
Debat perdana ini akan menjadi ajang untuk menguji gagasan dan rencana kerja dari ketiga pasangan calon yang bersaing.
BACA JUGA:Paula Hadiri Sidang Perdana Perceraian dengan Baim Wong. Agenda Sidang : Mediasi
Selama debat, enam tema utama akan diangkat untuk didiskusikan secara mendalam.
Enam tema tersebut akan dibagi ke dalam dua sesi debat, di mana pada debat pertama akan ada tiga tema yang dibahas, sementara tiga tema lainnya akan diangkat dalam debat kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 16 November mendatang.
Lokasi debat kedua masih di tempat yang sama, kecuali jika ada perubahan jadwal.
Ami menekankan bahwa tema-tema yang akan dibahas dalam debat tersebut dirancang untuk mencakup berbagai isu strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA:Ini Alasan Dede Sudrajat Mendukung Paslon Nomor Urut 5 di Pilkada Kota Tasikmalaya
Melalui debat ini, diharapkan para kandidat dapat memberikan solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi daerah, serta memberikan gambaran yang jelas tentang langkah-langkah yang akan mereka tempuh jika terpilih.
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara, jumlah peserta yang hadir di lokasi debat akan dibatasi.
Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa maksimal 50 orang pendukung ke dalam ruangan, sehingga total peserta yang hadir diperkirakan mencapai 150 orang.
Selain itu, tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan pemerintah dan media, diperkirakan akan menambah jumlah kehadiran hingga sekitar 300 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: